Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 112

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 112 Rujuk


"Luna …"


Vero menangkup pipi Aluna yang basah. Dia dapat merasakan cadar Aluna di basahi air mata oleh Aluna.


"I-iya," jawab Aluna dengan suara yang serak.


"Ada hal pertama yang wajib kamu lakukan setelah ini!" ujar Vero serius membuat Aluna menatap Vero bingung.


"Apa itu?" tanya Aluna seraya menatap bola amat Vero.


"Minta suamimu membayar semua hutang mu padaku! Kamu tahu, 'kan. Kalau hutang itu harus segera di bayar, kalau tidak kamu bakal cari-cari aku di hari kiamat nanti!" ujar Vero membuat Aluna semakin terisak.


Wanita itu menangis tersedu-sedu, dia merasa sangat kesal pada Vero yang mengingatkan nya tentang hutang.


Dasar pria perhitungan!


Lagi sedih-sedih dia malah menagih hutang. Waktu dan tempatnya salah Vero …


Ingin sekali Aluna berteriak mencaci Vero. Tanpa pria itu ingatkan Aluna pasti akan membayar hutangnya.


"Iya … gak usah kamu ingetin! Aku bakal bayar semua hutang-hutang ku! Dasar tukang hitung!" ucap Aluna dengan nada ketus.


Wanita itu memukul dada bidang Vero membuat pria tampan itu tertawa cengengesan.


"Hukum menagih hutang itu wajib, Luna. Seharusnya kamu bersyukur karena aku sedang menyelamatkan mu dari api neraka. Karena di akhirat nanti sangat banyak orang yang di siksa karena tidak membayar hutang!" jelas Vero membuat Aluna memutar bola matanya malas.


"Iya pak ustadz."


Ekhm.


Andreas yang sedari tadi menyaksikan di sudut ruangan pun berdehem seolah memberi tahu bahwa ada dia di ruangan yang sama.


"Sekarang tugas kamu meminta rujuk pada Aluna!" ujar Vero mempersilahkan Andreas.


Andreas mendekati Aluna, jantung pria itu berdegup kencang seperti anak muda yang sedang kasmaran.


"Aluna, maukah kamu rujuk dengan ku? Kembali ke rumah ku? Menjadi pendamping hidup ku? Melengkapi kekurangan ku?" Andreas berucap lantang seraya menggenggam tangan Aluna.


Aluna memejamkan matanya berusaha menekan perasaan nya yang bergemuruh mendengar kata-kata manis yang keluar dari bibir Andreas.


Bismillah … semoga ini yang terbaik ya Allah batin Aluna berdoa.


"Aku mau rujuk dengan mu Andreas Pratama," balas Aluna singkat membuat Andreas girang lalu segera memeluk erat wanita yang ia cintai itu.


"Terima kasih, Sayang. Aku janji akan menjadi suami dan ayah yang baik untuk anak-anak kita! Aku janji. Terima kasih karena sudah mau memberiku kesempatan!"


Andreas mencium leher Aluna yang terhalang hijab syar'i. Tatapan Aluna bertemu dengan tatapan Vero yang berdiri di belakang Andreas.


Pria itu menyaksikan adegan romantis pasangan suami istri itu.


Vero tersenyum tulus melihat kebahagiaan Andreas dan Aluna. Pria itu merasa lega karena telah berhasil menyatukan kedua pasangan yang telah lama terpisah itu.


"Semoga kalian bahagia," gumam Vero pelan.


*

*

*

"Hubbie, apa kamu malu punya istri gemuk seperti aku?" tanya Kinara dengan bola mata berkaca-kaca menatap Dirga yang sedang asik menyantap makan malam mereka di restoran bintang lima.


"Kamu ngomong apa sih, Sayang? Buat apa aku malu?" Dirga bertanya balik seraya mengusap pipi chubby Kinara.


Kinara semakin hari semakin berisi karena kehamilan nya membuat Kinara kerap kali merasa lapar.


Dia merasa tak percaya diri bila berjalan di samping Dirga karena suaminya itu semakin hari semakin tampan.


"Lihatlah, semua orang menatap kita! Pasti mereka merasa aneh melihat pria tampan dan gagah seperti mu kok punya istri gemuk seperti ku!" ujar Kinara dengan suara serak ingin menangis.


Dirga langsung mencium bibir Kinara dengan ciuman intens membuat semua orang yang tadinya menatap mereka langsung memalingkan wajah.


"Kamu itu istriku! Sebelum menikah denganku kamu sudah cantik dan ramping. Bila setelah kamu menikah dengan ku penampilanmu berubah menjadi gemuk atau jelek, itu berarti kesalahan ku yang tidak bisa merawat istriku sendiri!"


"Sekarang kamu gemuk juga karena mengandung anak ku! Kalau saja tidak pasti kamu masih ramping. Jangan merasa insecure, Sayang! Aku tidak pernah malu dengan perubahan mu. Justru aku semakin cinta karena dada dan bokong kamu makin hari makin besar."


Dirga memelankan suaranya di kala mengucapkan ujung kalimat nya. Tangan Dirga di bawah sana membelai paha Kinara membuat wanita itu langsung menepis tangan Dirga.


"Dasar mesyum," gumam Kinara pelan dengan pipi yang merona membuat Dirga terkekeh geli.


"Mesyum juga sama istri sendiri!" balas Dirga mencium pipi Kinara.


*

*

*

belum tamat🤭🤧🙈


bersambung 


Gimana serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn


Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap  bab 113


Posting Komentar untuk " Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 112"