Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 46

  Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘πŸ₯°


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 46 Aku Buka Puasa!


"Sayang … ayo buka puasa! Aku sudah tidak tahan lagi!" Dirga membuang asal handuk nya membuat Kinara menutup matanya ketika melihat benda panjang bergelantungan di tengah-tengah tubuh bagian bawah Dirga.


Dirga naik ke atas ranjang dengan tergesa-gesa. Pria tampan itu segera menindih tubuh Kinara.


Kinara merasa geli sendiri, bayangkan saja. Sosok Dirga yang selalu memancarkan aura kepemimpinan, penuh wibawa.


Kini, berubah menjadi laki-laki mesum yang sangat agresif. Dirga sudah telanjangg bulat, sedangkan Kinara masih memakai pakaian nya.


"Kakak … " Kinara menahan dada bidang Dirga membuat pria tampan itu menatap nya penuh hasrat.


"Apa sayang … jangan banyak bicara! Malam ini kita harus banyak bergerak agar adiknya Vino dan Elisha cepat di proses!" 


Dirga berucap serak, pria tampan itu membelai pipi Kinara lembut.


"Anu … itu … " Kinara merasa sangat gugup karena di tatap intens oleh Dirga. 


Terlebih lagi tatapan suaminya itu sudah seperti singa yang kelaparan. Seolah-olah Kinara anak rusa yang sangat empuk dagingnya.


"Anu itu apa, Sayang?" tanya Dirga seraya mengecup leher jenjang Kinara membuat wanita itu merasa geli sendiri.


"Pelan-pelan," ujar Kinara pelan membuat senyuman manis terbit dari wajah Dirga.


Pria tampan itu kembali menatap intens wajah cantik Kinara.


"Tentu saja, Sayang! Aku akan pelan-pelan tapi pasti!" Dirga mengerlingkan matanya menggoda Kinara membuat wanita itu merona.


Tatapan keduanya bertemu seolah ada magnet antara mereka. Perlahan, namun, pasti Dirga mendekatkan bibirnya dengan bibir Kinara.


Bibir keduanya saling bertautan, suara kecapan terdengar dalam kamar pengantin tersebut.


Lenguhan manja tertahan Kinara rasakan di kala tangan nakal Dirga berani mengambil peran di atas tubuhnya. 


Tangan pria tampan itu menyentuh area perbukitan Kinara membuat wanita itu tanpa sadar menahan tengkuk Dirga guna memperdalam ciuman tersebut.


Eumm.


Ciuman tersebut terlepas membuat Kinara dan Dirga menghirup rakus udara di sekitar mereka.


Dirga dan Kinara saling melempar senyum manis. Mereka merasa bahagia karena yang barusan terjadi adalah ciuman pertama mereka setelah menikah.


"I love you!" ujar Dirga menggesekkan hidungnya dengan hidung Kinara.


"I love you too!" balas Kinara tersenyum manis membelai bulu-bulu halus yang terawat di rahang tegas Dirga.


Pria tampan itu pun beralih mencium leher jenjang Kinara menciptakan beberapa karya keunguan nya di sana.


Tanda cinta Dirga yang terpendam selama ini. Perlahan ciuman tersebut turun ke dada sintal Kinara.

Sregg.


Dirga merobek lingeri berwarna merah terang itu membuat Kinara menggigit bibirnya karena merasa gugup.


Kinara menutupi asetnya dengan kedua tangan nya. Wanita itu merasa sangat malu.


"Jangan di tutup! Aku ingin melihatnya," ujar Dirga pelan menarik tangan Kinara.


"Tapi, aku malu," balas Kinara pelan dengan suara bergetar menahan rasa malu.


"Sama suami sendiri kenapa harus malu? Yang malu itu di lihat suami orang, Sayang!" Dirga menggoda Kinara membuat wanita cantik itu tersipu malu.


Wanita itu tersenyum seraya menyingkirkan tangannya dari dadanya, sehingga membuat Dirga hampir mengences melihat dua buah bukit kembar yang menjadi pusat minuman para bayi di seluruh dunia.


"Ternyata tidak salah tebakan ku, Sayang. Warnanya memang pink," ucap Dirga membuat Kinara melengos ke samping.


Wanita itu tak berani menatap Dirga, dirinya merasa sangat malu dengan tingkah laku mesum suaminya itu.


Dirga sangatlah gamblang dalam berkata-kata. Pria tampan itu tak pernah mengsensor nya.


Ah … andai ada lubang semut, pastilah Kinara akan bersembunyi di dalamnya.


Ah.


Kinara membuka mulutnya di kala mulut Dirga memainkan puncak bukitnya. Pria tampan itu menyesap rakus, akan tetapi, Dirga segera melepaskan nya di kala air berwarna putih keluar dari sana.


"Aku lupa kalau kamu masih menyusui anak-anak, Sayang! Maafkan aku!" Dirga merasa bersalah membuat Kinara terkekeh kecil.


"Tidak apa-apa!" Dirga pun segera melanjutkan aksinya. Pria tampan itu mencium pusar Kinara membuat wanita itu menggigit bibir bawahnya menahan d*Sahan nya.


"Jangan di tahan, Sayang!" ujar Dirga dengan suara yang serak.


*


*


*


Panas panasπŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯ author cari es kelapa dulu baru lanjut πŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒ yang ada kopi dingin lempar kemari biar author melek 🀣🀣🀣


Bersambung…


Lanjut bab 47

gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn





Posting Komentar untuk "Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 46"