Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 45

  

Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 45 Aku Jadi Pilot nya


Acara pernikahan Kinara dan Dirga berjalan lancar. Tidak ada lagi kekacauan yang terjadi. Banyak para tamu yang mengucapkan selamat atas pernikahan mereka.


Tak sedikit pula yang memberikan semangat untuk Kinara. Banyak para tamu yang menatap kagum Kinara.


Dirga menggandeng tangan Kinara lembut. Mereka berjalan di lorong hotel menuju kamar yang akan mereka tempati malam ini.


Saat tiba di dalam kamar, pipi Kinara berubah merona di kala melihat ranjang king size yang akan mereka tempati kini penuh dengan bunga mawar.


Terlebih lagi aroma lavender menyerbak di dalam kamar mereka. Kinara berubah menjadi salah tingkah.


Jantung gadis itu berdegup kencang, keringat dingin membasahi tangannya karena saking gugupnya Kinara pada malam pengantin mereka.


"Kamu tidak mandi dulu, Sayang?" tanya Dirga berbisik di telinga Kinara.


Pria tampan itu mengecup ujung telinga Kinara membuat janda muda itu meremang.


"Aku mandi dulu!" Kinara berlari terbirit-birit menuju kamar mandi membuat Dirga yang melihatnya terkekeh geli.


Pria tampan itu merasa sangat gemas melihat tingkah laku istrinya yang seperti anak perawan.


"Seperti anak perawan saja," gumam Dirga terkekeh geli.


Dirga membuka jas nya, pria tampan itu menanggalkan pakaiannya menyisakan celana pendek.


Dirga menyalakan pendingin udara agar suasana di dalam kamar itu lebih mendukung kegiatan panas yang telah Dirga rencanakan di otaknya.


Kinara yang berada di dalam kamar mandi pun merasa sangat gugup. Janda muda yang kini telah berubah status nya menjadi istri sah seorang Dirgantara Putra pun menggigit jarinya.


"Haduh … bagaimana ini? Kenapa aku gak bisa kontrol jantung ku sih? Kenapa aku bisa gugup seperti ini sih?"


Kinara menyentuh dadanya yang berdebar-debar. Senyuman malu-malu tak pudar di wajahnya.


Maklum saja, memang benar Kinara bukan lagi gadis perawan. Akan tetapi, untuk pertama kalinya dia merasakan sensasi seperti ini.


Menikah dengan pria yang dia cintai dan mencintai nya. Lalu menggelar acara besar-besaran seolah mengatakan pada dunia bahwa sekarang dia telah sah menjadi istri seorang Dirgantara Putra.


Dulu setelah menikah dengan Andreas, Kinara tak pernah merasakan hal yang seperti ini. Hanya ada cacian dan perlakuan kasar yang dia dapatkan.


"Aku tidak boleh gugup seperti ini! Malam ini adalah malam penyatuan cinta ku dengan kak Dirga! Aku harus memberikan yang terbaik untuknya!"


Kinara bertekad akan membuat Dirga klepek-klepek melihat penampilannya.


Kinara segera membersihkan tubuhnya tak lupa gadis itu menyabuni dirinya dengan sabun yang wanginya mampu membuat kaum pria terlena.


Setelah selesai, Kinara keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk kimono.


"Kak, mandi dulu!" ujar Kinara lembut pada Dirga yang sedang menatap lurus ke arah luar jendela kaca kamar hotel.


Pria tampan itu segera berbalik ketika mendengar suara merdu Kinara. Mata Dirga berbinar melihat penampilan Kinara yang sangat menarik perhatiannya.

"Sayang … " Dirga segera menghampiri Kinara dan memeluk erat tubuh ramping istrinya itu.


Dirga mengecup leher jenjang Kinara membuat wanita itu menggigit bibirnya mencoba menahan suara mendayu-dayu nya agar tak keluar.


"Kak … mandi dulu!" pinta Kinara lembut membuat Dirga terpaksa menghentikan aksinya.


"Baiklah! Tunggu aku, Sayang … aku akan jadi pilotnya malam ini!" bisik Dirga seraya mengecup bibir Kinara sesaat lalu segera berlari masuk ke dalam kamar mandi.


Kinara mengernyitkan dahinya mendengar ucapan Dirga. Wanita itu tak mengerti apa maksud dari perkataan Dirga.


"Emang kak Dirga bisa jadi pilot?" gumam Kinara tak mengerti.


Oh Kinara … kamu tidak tahu saja, kalau pilot yang di maksud Dirga adalah pilot pesawat cakrawala yang arah tujuannya menuju surga dunia.


Kinara segera membuka paper bag yang di berikan ibu Anin sebelumnya.


"Apa aku harus memakai ini?" tanya Kinara pada dirinya sendiri ketika melihat lingerie seksi berwarna merah terang.


"Ya, aku harus memakainya agar kak Dirga suka!" Kinara tersenyum senang lalu segera memakai lingerie tersebut.


15 menit kemudian.


Dirga keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggang nya. Tubuh pria itu membeku melihat sosok Kinara yang menjelma seperti bidadari duduk bersandar di tepi ranjang.


Gleg.


"Kakak." Kinara tersenyum menggoda menatap Dirga penuh arti.


"Sayang … aku tidak sabar lagi! Ayo kita buka puasa!" Dirga membuang handuknya ke sembarang arah membuat Kinara langsung menutup matanya.


*


*


*


Wkwkwkwk … bang duda gak tahan lagi ya, Bun🙈🙈🙈


Bersambung…


lanjut bab 46


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn





Posting Komentar untuk "Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 45"