Balas dendam istri yang tak di anggap Bab 28

  Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.

Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰

Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.

Bab 28 Malam Spesial Kinara dan Dirga

Sudah satu bulan Kinara menggeluti dunia modeling, janda muda satu anak itu sangat di sukai oleh para investor dan CEO kaya raya.

Kepribadian Kinara yang hangat dan ramah membuat rekan-rekan kerjanya merasa sangat bahagia.

Tak sombong dan memiliki etika yang baik itulah kepribadian Kinara.

Kinara yang baru saja selesai berganti pakaian pun segera pulang menuju lobi perusahaan.

"Kira-kira apa yang akan kak Dirga bicarakan, ya? Haduh … kok aku malah degdegan begini sih!" Kinara menyentuh pipi nya yang terasa panas.

Gadis cantik itu merasa gugup dan jantungnya berdebar tak karuan. Seumur hidup baru kali ini dia merasakan sensasi yang seperti ini.

Seminggu yang lalu, Dirga mengajak Kinara makan malam istimewa bersama. Hanya berdua, tanpa ada Vino dan Baby El.

Namun, karena jadwal Kinara yang terlalu padat membuat rencana tersebut terkendala. Sehingga, malam ini Kinara menghubungi Dirga dan mengatakan dirinya memiliki waktu.

Tentu saja Dirga sangat senang meminta, dia menyuruh Kinara menunggu di lobi perusahaan karena Dirga akan segera meluncur ke sana guna menjemputnya.

Tak berselang lama, mobil sport milik Dirga telah tiba. Lampu mobilnya menyoroti Kinara yang terlihat sedang bersandar di tiang penyangga lobi.

"Maaf, aku terlambat!" Dirga berkata dengan raut wajah penuh sesal.

Pria tampan itu tak enak hati karena telah membuat Kinara menunggu lama.

"Tidak apa-apa, Kak! Aku juga baru keluar!" balas Kinara tersenyum manis.

Mata Dirga menatap bibir Kinara yang terlihat menggoda. 

Ah … pria tampan itu segera mengusir pikiran jahat yang menyuruhnya untuk mengecup. Bahkan, mencium rakus bibir mungil yang manisnya seperti permen kapas itu.

Dirga memukul kepalanya pelan membuat Kinara merasa heran.

"Kakak kenapa?" tanya Kinara bingung.

"Ah … tidak apa-apa! Ayo masuk!" Dirga membuka pintu mobilnya mempersilahkan Kinara masuk.

Dengan senang hati Kinara masuk ke dalam mobil Dirga. 

"Kita ke mana, Kak?" 

"Ke suatu tempat yang istimewa!" balas Dirga santai membuat Kinara menundukkan wajahnya malu.

Selama perjalanan, tangan Dirga merasa gatal ingin menggenggam tangan Kinara. Namun, pria tampan itu tak berani karena takut Kinara akan merasa risih padanya.

"Eh." Kinara tersentak di kala tangannya tiba-tiba di genggam lembut oleh Dirga. 

Dirga tak berkata apa-apa, bahkan pria tampan itu hanya menatap lurus ke depan tanpa menoleh ke arah Kinara yang sekarang menatapnya.

Oh demi apapun … Dirga benar-benar kelewatan, dia yang menggenggam tangan Kinara tapi dia yang terlihat tak acuh.

Padahal wajah Kinara saat ini sudah sangat memerah padam.

*

*

*

Kinara terpana melihat restoran mewah yang di pesan oleh Dirga khusus untuk mereka berdua. Tidak ada pengunjung lain, hanya ada para pelayan yang berjejer rapi menyambut kedatangan mereka.

Dekorasi restoran tersebut di desain sangat romantis. Bahkan, suara musik menemani suasana romantis tersebut.

"Kak, ini … " Kinara tak dapat menahan senyum nya. Hati janda muda itu terasa sangat berbunga-bunga di perlakukan romantis seperti ini.

"Spesial untuk kamu!" Dirga tersenyum manis, lalu manrik kursi untuk Kinara.

"Kita makan dulu, setelah itu baru kita masuk ke acara selanjutnya!" ujar Dirga membuat Kinara mengangguk pelan.

Perlakuan Dirga benar-benar sangat tak baik untuk jantung Kinara. Sedari tadi jantung janda muda itu berdegup layaknya atlet yang sedang lari maraton.

Dirga memotong steak daging lalu menguapi Kinara. Seakan tak mampu menolak, Kinara hanya bisa menerima perlakuan Dirga.

Setelah selesai makan, Dirga mengajak Kinara berdansa, biola dan piano di mainkan oleh pemain nya masing-masing.

"Aku tidak bisa berdansa, Kak!" 

"Aku akan mengajarkan mu! Letakkan tangan kanan mu di bahu ku, lalu ikuti gerakan kaki ku!" Dirga memberikan instruksi pada Kinara.

Keduanya pun berdansa, Kinara menundukkan wajahnya tak berani menatap Dirga yang sekarang menatap intens dirinya.

"Apa wajahku terlihat mengerikan, sehingga kamu tidak berani menatapnya, Nara?" Dirga berbisik di telinga Kinara membuat tubuh Kinara meremang.

Hembusan nafas Dirga menerpa leher jenjangnya, menciptakan sensasi aneh dalam tubuhnya.

"Tidak, kakak sangat tampan!" ujar Kinara keceplosan membuat Dirga mencoba menahan senyumnya.

"Benarkah?" Dirga menyatukan keningnya dengan kening Kinara, sehingga hidung mereka bersentuhan.

"Benar," cicit Kinara pelan karena merasa gugup.

"Baguslah kalau aku tampan menurutmu, karena hanya orang tampan yang bisa menjadi ayah sambung Vino!" balas Dirga membuat Kinara melongo.

"Hah." 

Cup.

*

Klik ini lanjut ke bab 29

Bersambung.  🥰🥰

imana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn

Lokasi:

Berbagi :