Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas dendam istri yang tak di anggap Bab 27

  Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 27 Seperti Permen karet


Dirga menahan tengkuk Kinara guna memperdalam ciuman tersebut. Tak dapat di pungkiri, ciuman itu merupakan ciuman kedua untuk Kinara.


Yang pertama bersama dengan Andreas sebelum bercerai dan yang kedua bersama dengan Dirga.


Ciuman lembut itu terasa sangatlah manis. Persis seperti permen karet yang sering di makan oleh Kinara dulu. Layaknya permen kapas, itulah yang mereka rasakan saat ini.


Kinara mencengkram erat lengan Dirga di kala pria tampan itu mengobrak-abrik isi dalam mulutnya. 


Menciptakan suara lenguhan Kinara yang tertahan. Mendengar suara lenguhan Kinara membuat Dirga tersadar bahwa pria tampan itu hampir termakan hasratnya sendiri.


Dirga melepaskan ciuman tersebut lalu menyatukan keningnya dengan kening Kinara.


Nafas keduanya terengah-engah karena ciuman lembut yang lumayan menghabiskan waktu yang lama itu.


"Nara."


"Kak."


Keduanya saling memanggil membuat mereka saling memasang senyum kikuk. Dirga menjauhkan wajahnya dengan wajah Kinara.


Pria tampan itu mengusap bibirnya sensual membuat Kinara memalingkan wajahnya tak sanggup melihat hal tersebut.


"Kamu duluan!" ujar Dirga mempersilahkan Kinara untuk memulai pembicaraan.


"Kakak saja yang duluan!" balas Kinara gugup.


"Baiklah. Kalau begitu aku akan berbicara hal penting, tapi, bukan sekarang!" ucap Dirga membuat Kinara langsung menatap kearahnya dengan tatapan bingung.


"Kenapa bukan sekarang?" tanya Kinara heran.


"Karena sekarang aku harus mengantarkan kamu pulang dulu. Kasihan Vino dia pasti kelelahan! Tidurnya kurang nyaman kalau kelamaan di dalam mobil!" jelas Dirga membuat Kinara menoleh ke belakang.


Gadis cantik itu tersenyum manis melihat sang anak yang tertidur pulas di kursi belakang. Tak lupa Kinara letakkan bantal besar di samping tubuh Vino agar tak membuat Vino jatuh.


"He'um, ayo kita pulang!" balas Kinara membuat Dirga langsung menyalakan mesin mobilnya kembali.


Mereka melanjutkan perjalanan dengan senyuman manis terpasang di wajah keduanya.


Saling melempar senyum manis dan malu-malu. Persis seperti anak remaja yang sedang kasmaran.


Padahal keduanya sama-sama berpengalaman karena keduanya adalah duda dan janda.


Sama-sama satu anak pula.


Namun, karena perasaan cinta hadir di dalam lubuk hati keduanya membuat suasana tersebut layaknya berpacaran di jaman remaja dulu.


Oh ya ampun … seperti nya aku harus segera menghalalkan, Kinara. Takutnya nanti dia keburu di lamar orang batin Dirga tak sabar.


*


*


*


"Apa kamu serius? Model pendatang baru yang kamu maksud itu adalah Kinara. Janda muda satu anak itu! Janda kampungan itu?" sentak Aluna pada asistennya.

Aluna dan Sandra telah tiba di gedung agensi milik perusahaan tempat Aluna bernaung.


Wanita cantik itu segera bertanya pada asistennya yang pada saat itu kebetulan sedang kembali bekerja setelah beberapa bulan vakum karena melahirkan.


"Benar, Al! Dia adalah Kinara, tapi, aku bingung … kenapa namanya sama dengan adik tirimu itu?" tanya sang asisten Aluna heran.


"Aku tidak Sudi punya adik tiri sepertinya!" ketus Aluna yang merasa sangat kesal.


Kemudian dia mengajak sang ibu keluar dari ruangan nya. Aluna dan Sandra masuk ke dalam mobil mereka.


Wanita cantik itu mengacak-ngacak rambutnya frustasi. Hatinya marah dan resah karena takut tersaingi oleh Kinara yang saat ini telah menjelma menjadi sosok Cinderella.


"Bagaimana ini, Ma? Aku tidak mau karierku hancur karena di gantikan oleh si buruk rupa itu! Aku tidak mau di masa depan job ku kembali di ambil alih olehnya! Ah … lagian kenapa dia harus berubah, sih?"


Aluna berteriak kesal dalam mobil. Rasa tak terima, iri, dengki dan cemburu bercampur menjadi satu.


Dia tak ingin Kinara menandingi dirinya.


"Sabar, Sayang! Bukankah kita bisa menghancurkan karir nya dengan menyebarkan foto Kinara saat dia masih burik dulu! Gemuk, berjerawat dan berkomedo!"


"Pastinya para investor, perusahaan dan para CEO tidak akan ada yang mau mengontrak dirinya! Mereka akan merasa jijik melihat Kinara!" ujar Sandra dengan tatapan murka dan sinis nya.


Aluna tertawa jahat mendengar saran dari ibu tercintanya itu.


"Benar, Ma! Terus kita tambah dengan issue Kinara melakukan operasi plastik! Pastinya netizen akan ikut mencercanya dengan mengatakan dia manusia plastik!" balas Aluna tertawa lepas.


Wanita yang memiliki hati penuh rasa dengki dan iri itu telah mengatur berbagai macam rencana yang akan dia lakukan untuk menghancurkan hidup Kinara lagi.


"Sekali gagak akan terus menjadi gagak, tidak akan bisa menjadi Phoenix!" gumam Aluna menyeringai kejam.


*

Bersambung.  🥰🥰


Lanjut ke bab 28


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn





Posting Komentar untuk "Balas dendam istri yang tak di anggap Bab 27"