Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas dendam istri yang tak di anggap Bab 29

  Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 29 Nara, Will you marry me?


Cup.


Dirga memberanikan dirinya untuk mengecup bibir ranum milik Kinara yang sedari tadi begitu menggoda jiwa duda nya. 


Awalnya hanya mengecup, namun, saat tak ada penolakan dari Kinara membuat pria tampan itu memberanikan dirinya untuk melakukan lebih dari mengecup.


Entah mengapa, Kinara pun ikut memejamkan matanya menikmati ciuman lembut itu.


Tak ada hasrat menggebu-gebu dan kekasaran dalam ciuman tersebut. Hanya ada kelembutan dan rasa manis melebihi permen kapas yang pernah Kinara makan saat kecil dulu.


Perlahan Kinara ikut membalas ciuman tersebut meski kamu, bahkan, gak jarang janda muda itu menggigit bibir Dirga karena tak lihai berciuman.


Dirga segera melepaskan ciuman tersebut karena takut akan kelepasan. Kulitnya sudah panas dingin dan itu akan berbahaya untuk Kinara.


"Nara," panggil Dirga pelan dengan suara serak.


Kinara menatap sayu bola mata Dirga membuat pria tampan itu harus mati-matian menahan diri untuk tak menerjang Kinara yang terlihat seperti permen kapas.


"Iya, Kak."


Dirga segera menekuk satu kakinya di lantai. Pria tampan itu menggenggam tangan kanan Kinara, lalu mengecup lembut punggung tangan Kinara.


Wajah cantik Kinara merona mendapatkan perlakuan manis Dirga.


"Nara, mungkin ini akan terdengar dadakan dan menggelikan. Aku bukanlah penyair yang bisa merangkai kata layaknya puisi."


"Aku juga bukan perayu ulung yang bisa menggoda mu dengan segala bujuk rayu!"


"Aku juga bukan pria romantis yang bisa menciptakan suasana romantis. Aku juga bukan anak muda yang masih perjaka!"


"Aku hanyalah seorang pria dewasa dengan status duda satu anak! Aku hanyalah pria biasa yang memiliki rasa cinta dan ketertarikan untuk menata rumah tangga bersamamu!"


"Tapi, percayalah! Aku termasuk pria setia yang tak pernah berpindah ke lain hati bila sudah ada satu hati yang aku singgahi."


"Percayalah, aku adalah pria sejati tanpa janji! Aku tak bisa janji karena takut tak bisa menepati. Bagiku lebih baik memberikan bukti daripada hanya kata-kata manis yang belum tentu bisa aku tepati!"


"Aku tahu ini sangatlah tergesa-gesa, kita baru beberapa bulan yang lalu mengenal. Bahkan, masih banyak rahasia di antara kita yang belum bisa kita ceritakan satu sama lain!"


"Tapi, Nara! Rasa cinta ku ini tak bisa ku bendung lagi. Harus ada pelampiasan nya, dan kamu adalah sebaik pelampiasan dari rasa cintaku ini."


"Nara, maukah kamu menjadi istriku? Menjadi ibu dari anak-anakku kelak? Menjadi pendamping hidup ku, susah maupun senang. Miskin maupun kaya, sehat maupun sakit!"

Hati Dirga berdebar-debar kencang saat mengatakan kata-kata manis tersebut. 


Pria itu mengatakan bukan penyair yang tak bisa merangkai kata layaknya puisi! Akan tetapi, saat ini para penyair ahli pun akan merasa dikalahkan bila mendengar kata-kata Dirga.


Pria itu mengatakan bukan perayu ulung, akan tetapi, bila sang perayu ada di sini. Pastilah sang perayu akan malu karena kata-kata Dirga tadi layaknya master perayu.


Tangan Kinara berubah menjadi dingin, janda muda itu merasa gugup sekaligus bahagia. Bahkan sedari tadi air matanya menetes sendiri tanpa busa di tahan.


Dirinya merasa di istimewa kan oleh Dirga. 


Kinara terbiasa tak dianggap keberadaannya, dia terbiasa diperlakukan layaknya angin lewat.


Akan tetapi, Dirga berbeda. Dia membuat Kinara merasa seperti peran utama di dunia ini.


Dia merasa seperti ratu di hadapan Dirga. 


Padahal dulu, orang-orang hanya menganggap nya Upik abu, bahkan suaminya sendiri.


Upps … ralat, mantan suaminya.


Dirga yang melihat Kinara terdiam dengan air mata yang menetes pun merasa geregetan.


"Nara, Will you marry me?" tanya Dirga lantang.


*

Lanjut ke bab 30

Bersambung.  🥰🥰


imana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn





Posting Komentar untuk "Balas dendam istri yang tak di anggap Bab 29"