Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas dendam istri yang tak di anggap Bab 30

  Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 30 Yes, I Will!


"Nara, Will you marry me?" tanya Dirga dengan suara yang lantang.


Degg.


Hati Kinara berdebar-debar kencang mendengarnya. Janda muda itu menutup mulutnya tak percaya, dia tak menyangka Dirga akan melamarnya secepat ini.


Dia tak menyangka Dirga akan melamarnya dengan cara yang sangat romantis.


Bahkan, Kinara tak pernah bermimpi di kamar dengan cara yang seperti ini.


Saat Kinara ingin menjawab, tiba-tiba gadis itu berubah menjadi murung. Kenangan buruk pernikahan pertamanya terputar jelas bak film di kepalanya.


Kinara menarik tangannya dari genggaman Dirga.


"Maaf, Kak!" Kinara menundukkan wajahnya tak berani menatap Dirga.


Dirga segera bangkit, pria tampan itu mencengkram lembut pundak Kinara, lalu tangan nya terulur untuk mengangkat dagu Kinara.


Tatapan mata keduanya bertemu, Kinara dapat melihat sorot mata Dirga yang menatapnya penuh cinta.


"Beri tahu aku alasan kenapa kamu menolak ku, Nara!" tegas Dirga menatap lekat wajah cantik Kinara.


"Aku hanya tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, Kak. Aku tidak ingin nantinya aku kembali jatuh ke dalam jurang yang sama. Kakak tahu kalau status ku janda, bukan?"


Kinara berkata dengan bibir bergetar menahan tangis. 


"Iya, dari awal aku tahu kamu janda!" balas Dirga mengangguk kepalanya.


"Pernikahan pertama ku gagal, Kak! Aku tidak pernah merasakan kebahagiaan selama menikah. Hanya ada luka, luka dan luka yang mantan suamiku berikan! Bahkan, saat Vino lahir aku pikir rumah tangga ku akan semakin baik karena kehadiran seorang anak menjadi pelengkap sebuah keluarga!"


"Akan tetapi, bukan semakin baik. Mantan suamiku semakin bersikap buruk padaku! Dia tak pernah menganggap aku dan Vino ada. Bahkan, dia menyuruhku untuk menggugurkan Vino!"


"Apalagi aku memiliki mertua yang lidahnya sangat tajam! Setiap hari batin ku tertekan karena mendengar kata-kata pedasnya! Aku takut, Kak … aku takut kembali pada masa itu. Aku takut nantinya aku kembali di abaikan, aku takut nantinya aku–,"


Ucapan Kinara terpotong saat Dirga mencium bibirnya. Ciuman itu terasa sangat lembut, namun, kali ini Dirga melakukannya dengan menggebu-gebu.


Seolah bibir Kinara adalah makanan lezat yang ingin segera di habiskan. Janda muda itu pun ikut membalas ciuman tersebut.


Dirga segera melepaskan nya di kala Kinara kehabisan udara.


"Apa yang kamu rasakan, Nara? Kamu nyaman dan menikmati ciuman tadi, 'kan?" tanya Dirga dengan suara serak mengusap pipi Kinara.


Pipi Kinara merah padam mendengar pertanyaan Dirga tak dapat di pungkiri bahwa dia sangat menikmati ciuman manis tersebut.


"Aku anggap diam mu berarti iya, Nara!"


"Aku tahu kamu memiliki trauma di masa lalu! Menikah dengan orang yang salah bukanlah impian semua orang. Akan tetapi, Nara! Yang perlu kamu garis bawahi, aku dan mantan suami mu berbeda! Dia tidak mencintai kamu, sedangkan aku mencintai kamu, Nara!"


"Aku berjanji akan membahagiakan kamu. Berikan aku kesempatan, terima aku menjadi pendampingmu dan menjadi papa untuk Vino! Aku akan membuktikan semua perkataan ku ini setelah kita menikah nanti!"


"Aku cinta sama kamu, Nara … benar-benar mencintaimu! Aku mohon terimalah aku, Nara!" 


Dirga tak patah semangat, pria tampan itu tetap kekeh ingin menjadikan Kinara istrinya.

Dirga bukanlah pria yang pasrah pada keadaan. Dia yakin Kinara juga mencintai nya, akan tetapi, karena rasa trauma di masa lalu membuat wanita cantik itu tak berani melangkah ke depan untuk menata kembali sebuah rumah tangga.


Kinara yang mendengarnya pun segera menatap bola mata Dirga guna mencari kejujuran.


Benar, tersirat kejujuran dan kesungguhan dalam sorot mata Dirga.


Hati Kinara merasa tersentuh melihatnya.


"Kakak janji tidak akan menyakiti ku dan Vino?" tanya Kinara serius membuat Dirga tersenyum lebar.


"Aku tidak ingin berjanji tapi aku akan memberikan bukti, Nara! Menikahlah denganku maka akan aku perlihatkan apa itu sebuah keluarga harmonis. Tidak hanya kita yang akan bahagia dengan pernikahan ini!"


"Vino dan baby El juga akan bahagia karena bisa memiliki keluarga yang lengkap! Bukankah kebahagiaan orang tua adalah melihat anaknya juga bahagia? Lalu apa yang kamu ragukan lagi, Nara. Vino membutuhkan aku dan baby El membutuhkan kamu!"


"Takdir telah mengatur semuanya, Nara! Kita berdua telah berjodoh, apa kamu ingat kalau baby El hanya ingin ASI darimu, padahal aku dan mama sudah mencari beberapa ibu susu untuk Baby El. Tapi, dia tidak mau!"


"Dia hanya mau ASI mu, Nara! Begitu juga dengan Vino. Saat pertama kali bertemu dia langsung memanggil ku papa! Jangan mau di hantui oleh masa lalu, Nara!"


"Terkadang kita di pertemukan dalam ikatan pernikahan dengan orang yang tidak mencintai kita agar kita tahu bagaimana rasanya bersabar dalam mencintai, agar kita juga tahu bagaimana rasanya tidak dicintai."


"Supaya kelak, di saat kita bertemu dengan orang yang mencintai kita! Kita tahu bagaimana memperlakukan mereka dengan baik meski kita sendiri tidak mencintai mereka!"


"Karena apa? Kita pernah berada di posisi mereka. Kamu paham sekarang?" tanya Dirga setelah menjelaskan semuanya dengan bijak.


Hati Kinara menghangat mendengarnya, gadis cantik itu tersenyum manis dengan bola mata berkaca-kaca.


Perkataan Dirga tadi mampu membuka mata dan hatinya untuk menata masa depannya tanpa bayang-bayang masa lalu.


"Nara, sekali lagi aku bertanya! Nara, Will you marry me?" tanya Dirga lantang membuat Kinara tersenyum lebar.


"Yes, i Will!" jawab Kinara tak kalah lantang membuat Dirga berteriak kegirangan.


*


*


*


Meleleh adek, Bang🤧🤧🤧


Lanjut ke bab 31



Bersambung.  🥰🥰


imana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn





Posting Komentar untuk "Balas dendam istri yang tak di anggap Bab 30"