Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 48

  Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.

Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 48 Menantu Jahat VS Mertua Kejam


Tiga hari berlalu pasca pernikahan Kinara dan Dirga. Sudah tiga hari pula Sandra di penjara. Semuanya berubah drastis, tidak ada yang menjenguknya lagi.


Hanya ada Aluna saja yang datang menjenguknya. Bram benar-benar menceraikan Sandra, pria itu tak pernah datang lagi ke penjara untuk menjenguk mantan istrinya itu.


Masuknya Sandra ke dalam penjara juga berdampak buruk pada kehidupan Aluna. Perlakuan mertuanya berubah drastis terhadap Aluna.


Seperti sekarang, mertuanya itu menyuruh Aluna mengepel lantai rumah mewah Andreas.


"Ma … aku capek!" Aluna duduk di sofa setelah ia letakkan pel di dalam ember. Wanita itu tak pernah melakukan pekerjaan rumah dan sekarang dia tiba-tiba di paksa melakukan hak yang tak pernah dia lakukan.


Yana yang sedang membaca majalah pun langsung menatap tajam dirinya. Wanita paruh baya itu segera melempar majalah nya itu mengenai kening Aluna.


Bugh.


"Aw … sakit, Ma!" Aluna meringis kesakitan, wanita itu menyentuh kening nya yang lebam karena terkena ujung buku majalah.


"Jangan malas kamu! Jangan sok kamu mentang-mentang jadi istrinya putraku. Kamu itu harusnya sadar diri kalau kamu itu hanya tak lebih dari anak seorang pengasuh!"


"Jadi, tidak usah sok-sokan berlagak seperti orang kaya! Cepat pel lantai lagi, jangan berhenti sebelum bersih!" bentak Yana membuat mata Aluna berkaca-kaca.


Gadis itu merasa marah dan sesak mendengar kata hinaan yang keluar dari mulut tajam mertuanya itu.


Aluna tak menyangka perlakuan mertuanya tiba-tiba bisa berubah jahat dan jasad seperti ini.


"Ma, kenapa mama berubah jahat seperti ini, sih? Bukannya mama dulu sangat sayang pada ku. Bahkan, mama mendukung ku untuk menikah dengan Andreas!" tanya Aluna dengan suara yang tinggi membuat Yana terkejut.


Wanita paruh baya itu tak menyangka Aluna akan membentak dirinya. Yana berdecak pinggang menatap tajam Aluna yang juga menatapnya tak kalah tajam.


"Oh oh oh … berani kamu membentak saya ya?! Sudah nampak sekarang bagaimana perangai mu yang asli?! Sudah kelihatan bagaimana sifat buruk mu sekarang!"


"Tidak salah lagi. Ternyata memang benar kalau anak yang lahir dari rahim pengasuh kelas rendahan seperti ibu mu itu memang tidak ada baik-baiknya! Buktinya itu adalah kamu yang tidak punya sopan santun dalam berbicara dengan orang tua?!"


"Kalau tahu begini sifat mu yang asli. Tidak bakal mau saya nikahkan kamu dengan anak saya?! Asal kamu tahu, saya menyesal merestui pernikahan kamu dengan anak saya?!"


Yana membentak Aluna dengan suara yang cukup tinggi. Wanita paruh baya itu memelototi Aluna.


Dia dan terima Aluna membentak nya. Harga dirinya sebagai orang tua dan kurang kaya seperti di injak-injak rasanya.


Aluna terkejut mendengar perkataan Yana. Wanita cantik itu tak menyangka Yana bisa sekejam itu padanya.


Kata-kata Yana sangat pedas membuat hati Aluna terasa sesak. Wanita cantik itu menjatuhkan air matanya.


Untuk pertama kali harga dirinya terasa di injak-injak. Untuk pertama kali juga ada orang yang berani menghina dirinya.

"Mama benar-benar keterlaluan! Mama seharusnya sadar kalau mama sudah bau tanah. Jadi, mama harus sadar diri karena sebentar lagi mama akan masuk tanah!" teriak Aluna membuat Yana semakin murka.


Aluna bukanlah Kinara yang terlalu baik. Bila Kinara dulu di hina oleh Yana selalu diam dan menangis.


Maka, Aluna akan membalas semua hinaan itu dengan hinaan yang lebih parah. Wanita itu adalah wanita jahat.


Begitu juga dengan Yana yang juga jahat.


Saat Yana ingin menjawab, suara bariton Andreas lebih dulu menyela.


"Aluna?! Minta maaf pada mama sekarang juga?!" bentak Andreas dengan suara yang menggelegar membuat Aluna gemetar ketakutan.


Terlebih lagi raut wajah Andreas yang mengeras dan memerah padam. Siapapun akan tahu bahwa suaminya itu sedang marah.


Andreas yang baru saja pulang kerja tak sengaja mendengar Aluna memaki Ibunya. Amarah pria tampan itu pun langsung naik ke ubun-ubun.


Yana yang melihat kedatangan sang anak pun langsung berlagak tersakiti.


"Hiks … sayang! Hati mama sakit di hina Aluna!" Wanita paruh baya itu menangis pura-pura membuat Andreas semakin murka.


"Aluna?! Minta maaf pada mama ku?!" sentak Andreas dengan suara yang semakin meninggi.


Degg.


*


*


*


Wkwkwkwk … gimana Aluna? Itu belum apa-apa dari luka batin yang Kinara dapatkan 🤧😪😜


Bersambung…


Lanjut bab 49


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn




Posting Komentar untuk "Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 48"