Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 54

  Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 54 Ratu Atau Babu?


Dirga dan Kinara terkejut melihat kaca jendela rumah mereka yang seolah pecah, bahkan, batu besar masuk ke dalam rumah mereka. Terlebih lagi mereka mengenali pemilik suara orang yang telah membuat kerusuhan di rumah


mereka.


Siapa lagi kalau bukan Aluna, Dirga menggenggam tangan Kinara lembut. Mereka berdua berjlan mendekati para pelayannya.


“Ada apa ini?” tanya Dirga dengan suara yang amat dingin. Pria tampan itu menatap tajam Aluna hyang sedang dibekuk oleh kedua sekuriti.


“Kinara sialan … dasar anak pembawa sial!! Gara-gara kamu hidupku hancur. Karena kamu mama di penjara, semuanya karena kamu! Kebahagiaan aku hilang karena kamu. Kembalikan kebahagiaan aku yang udah kamu rampas!”


“Kembalikan … hiks … dasar wanita jahat!” jerit Aluna melimpahkan kemarahannya pada Kinara, wanita cantik itu menangis sesegukan. Dia menatap benci Kinara, namun, ada sorot kesedihan juga di dalamnya.


Kinara melihat Aluna yang tampak histeris, wanita itu memejamkan matanya mendengar semua katak-kata cacian untuknya. Dirga yang mendengar istrinya di hina di depan matanya pun tak terima.


Pria tampan itu mengeraskan gerahamnya, dia tak terima istri tercintanya di hina oleh manusia jahat seperti Aluna.


“Bersyukurlah pada Tuhankarena menciptakan mu sebagai wanita, karena kalau sampai pria. Sudah aku pastikan wajah mu babak belur sekarang juga! Bawa dia ke kantor polisi agar ikut membusuk di sana Bersama dengan


ibunya!”


Dirga meninggikan suaranya, pria tampan itu berbicara penuh penekanan. Sampai-sampai urat lehernya taercetak jelas. Wajah Dirga memerah padam membuat Kinara segdera mengelus bahu suaminya itu guna meredakan amarah Dirga  yang sudah meluap-luap.


“Hubbie … tenanglah! Seelesaikan semuanya dengan kepala dingin!” Kinara berkata lembut seraya mengelus pundak suami tampannya itu.


“Aku tidak terima dia ngehina kamu, Sayang! Hanya suami bodoh yang diam saja saat istrinya di hina dan di maki oleh orang lain!” tegas Dirga di hadapan semua orang termasuk Aluna.


Deggg.


Hati Aluna mencelos mendengar perkataan Dirga, wanita cantik itu teringat akan Andreas yang diam saja saat dirinya di fitnah oleh ibunya.  Wanita cantik itu kembali meneteskan air matanya ketika mengingat bagaimana  perlakuan Dirga tadi pada dirinya.


“Terima kasih, Hubbie. I love you.” Kinara merasa tersanjung dan terlindung ketika mendengar pernyataan Dirga. Dia merasa bahagia karena memiliki suami sebaik dan sehebat Dirga.


Dulu Andreas selalu diam saat dirinya di hina orang banyak. Bahkan, pria tampan itu juga ikut memaki dirinya bila mereka sedang berdua di dalam kamar.


Semuanya telah terbalik sekarang. Bila dulu Aluna yang tertawa di atas awan dan Kinara yang selalu menangis dalam diam berteman sepi. Maka, sekarang kinara yang tertawa di atas awan, begitu juga sebaliknya.


Roda kehidupan terus berputar bukan? Tidak ada yang selalu bahagia dan tak juga ada yang selalu tertawa. Akan ada badai dan pelangi yang datang.


Bulan tak mungkin menjadi matahari, begitu juga sebaliknya. Mereka berdua memiliki waktunya sendiri untuk bersinar. Begitu juga Kinara dan Aluna.


“Mau apa kamu ke sini? Apa belum cukup kamu menindas ku di masa lalu?” tanya Kinara dengan suara yang amat dingin menatap tajam Aluna.


“Kau yang menindas ku, karena kau aku menderita. Karena kamu mama ku masuk penjara, karena kamu papa bercerai. Semuanya karena kamu bangs*at!!” bentak Aluna dengan suara yang cukup tinggi.

Dirga yang mendengar Aluna memanggil Kinara deengan kata kasar pun tak terima. Pria tampan itu ingin mendekati Aluna untuk memberikan pelajaran pun tidak bisa karena Kinara lebih dulu mencekal tangannya.


“Sayang … aku tidak tahan.” Dirga menggertakkan giginya menatap kesal Kinara yang tidak marah meski sudah di caci sedemikian rupa oleh Aluna.


Sebenarnya Kinara bukannya tidak marah, namun, wanita cantik itu sudah terbiasa dan kebal terhadap hal-hal yang seperti itu. Hatinya tak lagi rapuh dan bahunya tak lagi lemah.


Wanita cantik itu malah memasang senyuman manisnya menatap Aluna dari atas sampai bawah. Rambut Aluna masih basah, Kinara bisa melihat sudut bibir Aluna yang terluka dan kening kakak tirinya itu lebam.


Sepertinya Kinara dapat menebak apa yang baru saja terjadi pada Aluna. Satu tahun dia tinggal di rumah Andreas, jadi, baik buruknya keluarga mantan suaminya itu Kinara tahu betul. Karena kinara pernah berada di


posisi Aluna.


“Aku tidak menyangka kalau kamu juga mendapatkan perlakuan yang sama sepertiku di rumah neraka itu! Bagaimana rasanya tinggal di sana? Apa mereka memperlakukan mu sebagai ratu atau sebagai babu hemm?” tanya Kinara seraya memasang senyuman mengejek menatap Aluna dari atas sampai bawah.


Deggg.


Wkwkwk ... jangan macam-macam ama Kinara yang sekarang, dulu dia memang kucing tapi sekarang dia udah berubah jadi singa galak yang di senggol dikit langsung mengaung.


bwersambung…


Lanjut ke bab 55


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn




Posting Komentar untuk " Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 54"