Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 53

  

Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 53 Kedatangan Aluna


“Siapa itu, Sayang?” Dirga bertanya heran saat mendengar suara gaduh di luar. Terdengar suara seseorang berteriak memanggil nama Kianara menyuruh istrinya itu keluar dari rumah.


“Kinara keluar kamu?!”


“Gak tahu, Sayang! Lebih baik kita keluar untuk melihat siapa yang datang.”


Dirga dan Kinara pun keluar dari kamar mereka untuk melihat siapa yang telah membuat onar di rumah mereka. Dua hari setelah menikah, Dirga dan Kinara memilih pindah ke rumah baru yang telah di beli Dirga.


Rumah tersebut berada tak jauh dari kediaman Ibu Anin, sehingga membuat wanita tua itu mengizinkan Dirga dan Kinara pindah.


Sesekali ibu Anin dan orang tua Dirga datang menjenguk mereka untuk bertemu dengan baby El dan Vino.


Aluna mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, wanita cantik itu tak dapat berpikir jernih. Dakam pikirannya saat ini hanyalah membalas perbuatan Kinara dengan cara apa saja.


Baginya, Kinara adalah masalah besar dalam hidupnya. Masalah yang membuat kebahagian Aluna menghilang secara perlahan, hati wanita cantik itu di penuhi kebencian yang mendalam terhadap Kinara.


Sangat mudah bagi Aluna mendatangi kediaman baru Kinara karena jarak antara rumah Andreas dan Kinara hanya butuh waktu empat puluh lima menit untuk menempuhnya. Saat tiba di sana Aluna segera masuk ke pelataran


rumah Kinara.


Sekuriti yang menjaga di pos komplek tertidur membuat Aluna sangat mudah masuk. Maklum saja hari sudah dini hari dan kawasan kompleks tersebut sangat aman tanpa adanya pencuri di karenakan komplek yang mereka tempati termasuk kawasan elite.


Aluna memarkirkan mobilnya tepat di depan air mancur kolam buatan yang berada di depan rumah Dirga dan Kinara. Wanita cantik itu segera keluar dari mobilnya, lalu mengayunkan langkahnya mendekati pintu besar rumah Kinara.


Sebelum itu, Aluna terlebih dahulu mengambil batu besar yang berada di dekat vas bunga yang terletak di dekat jendela rumah Kinara. Lalu wanita cantik itu langsung melempari kaca jendela rumah Kinara dengan batu tersebut.


Prangg.


Suara kaca pecah terdengar nyaring membuat pelayan yang berada di rumah Kinara beserta sekuriti yang tadinga terlelap di pos ronda langsung terjaga. Mereka melihat kea rah CCTV, mata dua sekuriti itu terbelalak saat melihat seorang wanita cantik membuat onar di rumah Tuan mereka.


“Kinara keluar kamu!” teriak Aluna dengan suara yang menggelgar. Wanita cantik itu menggila, dia kembali mencari batu atau apa saja yang dapat dia gunakan untuk melempari rumah Kinara.


“Kinara, keluar sekarang sebelum aku membakar rumah mu!” jerit Aluna dengan wajah yang sudah sangat memerah padam hingga ke tulangnya.

Wanita cantik itu mengepalkan tangan nya erat, nafasnya memburu seperti orang yang kerasukan. Para pelayan yang berada di rumah Kinara pun segera berdatangan untuk melihat siapa yang telah membuat onar di rumah majikan mereka.


“Hey, apa yang Anda lakukan? Kenapa Anda membuat onar di rumah manjikan saya?”


“Apa mungkin nona ini adalah orang gila yang kabur dari rumah sakit jiwa?”


“Sepetrtinya iya.” Tiga orang wanita paruh baya mencoba mengusir Aluna. Mereka merasa kesal pada Aluna yang tiba-tiba datang membuat kerusuhan di rumah majikan mereka.


Tak berselang lama dua sekuriti pun datang dan langsung membekuk Aluna. Wanita cantik itu memberontak marah. Aluna menggila seperti orang yang sudah hilang kewarasannya.


“Anda harus kami bawa ke kantor polisi karena telah mengganggu kenyamanan dan merugikan majikan kami,” ujar salah satu sekuriti yang berambut botak.


“Lepaskan aku sialann?! Baawa majikan kalian ke sini kafrena aku ingin bertemu dengannya. Katakan Aluna datang untuk berbicara dengannya!” sentak Aluna berusaha lepas dari cengkraman dua sekuriti bertubuh kekar itu.


“Ada apa ini?” tanya Dirga dengan suara yang amat dingin.


Wohoo ... kira-kira bakal gimana perseteruan Kinara dan Aluna ya, Bun


bersambung…


klik disini Lanjut ke bab 54


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn




Posting Komentar untuk " Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 53"