Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 91

Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘πŸ₯°


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 91 Dia istriku Bukan Istrimu


Andreas berdiri di taman rumah sakit, pria tampan itu memandang ke arah anak kecil yang sedang duduk di kursi roda, anak kecil itu terlihat bahagia ketika mendapatkan suapan bubur dari ayahnya.


"Bahagianya mereka," gumam Andreas pelan.


Pria tampan itu merasa kosong dalam hatinya. Dia sangat ingin memiliki anak dan istri di sampingnya. Namun, pria tampan itu cukup sadar diri bahwa dia sudah tak layak lagi untuk mencari calon pendamping hidup.


Sudah dua wanita ia lukai dengan kejam. Dia tak ingin lagi menambah korban keegoisan nya.


Andreas mendongak menatap langit biru di pagi hari yang terasa indah di pandang. Suasana pagi yang sejuk karena semilir angin berhembus mesra menerpa kulit nya.


"Apa kamu bahagia di sana, Sayang? Apa di sana kamu tidak merasakan sakit hati lagi? Apa kamu merindukan ku, seperti aku yang merindukan kamu? Bagaimana kabar mu dan anak kita? Kalian baik-baik saja, 'kan?"


Andreas bertanya-tanya dalam hati. Pria tampan itu seolah berbicara dengan pemilik hatinya yang telah ia sia-siakan.


Di tengah-tengah lamunan nya, pria itu tersadar di kala sebuah kain kecil berwarna hitam tiba-tiba menimpa wajah tampan nya.


"Apa ini?" Andreas mengambil kain hitam itu lalu menatap nya.


"Cadar," gumam Andreas pelan.


*


*


*


"Eh cadar ku!" Aluna ingin menggapai cadarnya, namun tak sampai.


Wanita cantik itu beranjak dari tempatnya mengejar cadarnya yang di bawa oleh angin.


Aluna melihat punggung seorang pria yang memegang cadarnya. Segera Aluna menghampiri pria tersebut.


"Itu cadar ku," ujar Aluna langsung merampas cadarnya tanpa melihat wajah pria itu.


"Huff … dasar angin, datang nya tiba-tiba tanpa di undang dan pergi tanpa pamit!" gerutu Aluna seraya memasangkan cadarnya kembali.


"Sa-sayang … kamu kah ini?" 


Degg.


Jantung Aluna berpacu kencang di kala mendengar suara bariton yang sangat di kenali nya. Keringat dingin membasahi kening dan tangannya karena ketakutan dan gelisah.


Andreas terkejut saat melihat wanita yang sedang berdiri di hadapannya ini adalah Aluna. Mantan istrinya yang di sangka telah meninggal.


Rasa bahagia menghampiri Andreas. Wajah pria tampan itu berbinar bahagia seperti kembali mendapatkan cahaya kehidupan nya.


"Sayang, Aluna!" Andreas ingin memeluk wanita yang ia cintai itu, namun, seseorang lebih dulu menarik Aluna membuat pria tampan itu gagal memeluk Aluna.

"Ummi, ke mana aja? Capek Abi cari-cari dari tadi!" Vero tiba-tiba datang menarik Aluna membawa wanita cantik itu ke dalam dekapannya.


Aluna yang tadinya terkejut pun tersadar ketika mendengar panggilan Vero. Rasanya wanita cantik itu ingin muntah di tempat mendengar Vero memanggilnya ummi.


Namun, wanita cantik itu tak bisa muntah karena untuk mengeluarkan suara saja dia tak bisa karena Andreas berada di dekatnya.


Aluna mengeratkan pelukannya menyembunyikan wajahnya yang bercadar itu ke dalam dada bidang Vero.


Andreas termangu melihat Aluna di peluk oleh pria lain. Terlebih lagi pria yang di hadapan nya ini berparas tampan dan berpakaian Koko.


"Maaf, Tuan. Lain kali jangan asal memeluk wanita yang bukan mahram (keluarga/sedarah) atau muhrim (tidak sedarah/ istri) Anda! Tadi, Anda hampir memeluk istri saya!" tegas Vero dengan nada sopan, namun, penuh penekanan di dalamnya.


Istri?


Otak Andreas rasanya ingin meledak ketika mendengar Aluna di klaim sebagai istri orang lain.


Pria tampan itu tak terima.


"Dia istriku, muhrim ku dan halal untukku! Dia adalah Aluna ku. Kamu yang haram menyentuhnya!" tukas Andreas menatap tajam Vero seolah ingin menendang Vero saat itu juga.


Aluna mengeratkan pelukannya pada Vero membuat pria tampan itu paham bahwa saat ini Aluna sedang ketakutan dan tak ingin kembali pada Andreas.


"Sepertinya Anda salah orang, Tuan. Ini istri saya, halal bagi saya, dan namanya bukan Aluna, tapi, Inem!" sanggah Vero membuat Aluna kesal.


Dasar Vero kurang ajar, apa tidak ada nama lain selain Inem! teriak Aluna dalam hati kesal.


Andreas tak patah arang, pria tampan itu telah melihat wajah di balik cadar wanita yang sedang di peluk oleh pria asing di hadapannya ini.


"Kalau begitu, buka cadar wanita yang kamu anggap istrimu itu! Biarkan aku memastikan bahwa dia benar-benar istrimu bukan istriku yang selama ini aku cari!" tantang Andreas membuat Aluna membeku.


*


*


*


Maaf telat up πŸ™πŸ™


Wkwkwkwk … si Vero dalam genting pun masih bisa buat Aluna keselπŸ™ˆπŸ€£ 


Cocok tuh nama elu di ganti jadi Inem, Luna😜😜😜


Bersambung.

gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn


Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap  bab 92


Posting Komentar untuk " Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 91"