Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 94

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 94 Ketulusan Dirga


"Kak Andreas ke mana?" tanya Kinara pada Dirga yang baru saja menutup teleponnya.


"Katanya ada urusan penting, Sayang. Dia minta maaf karena pergi tanpa pamit!" balas Dirga pada Kinara.


"Emm … mama tadi telepon aku katanya mau ke rumah! Jadi, aku suruh tungguin kita di sana."


"Ya sudah kalau gitu kita pulang sekarang, ya. Kasihan juga Vino kelihatannya hampir ngantuk!" Dirga mengusap puncak kepala putra angkatnya itu yang sedang bersandar pada dada Kinara.


"Anak papa ngantuk ya, Nak! Sabar, ya, Jagoan … sebentar lagi kita sampai di rumah!" Dirga berucap lembut menatap penuh kasih anak sambung nya itu.


Hati Kinara merasa hangat melihat perlakuan Dirga pada Vino seperti anak kandungnya sendiri. Selama mereka menikah Dirga semakin menunjukkan kasih sayangnya pada Vino.


Tak sedikitpun pria itu membeda-bedakan Vino dan baby Elisha. Dia memberikan kasih sayang yang adil dan itu adalah anugerah terindah untuk Kinara.


Karena bagi seorang ibu kebahagiaan anaknya nomor satu. 


"Endong, papa," rengek Vino membuat Dirga langsung menggendong anaknya itu.


"Tapi, gendong nya sebentar saja ya, Jagoan. Karena sebentar lagi papa harus nyetir! Bahaya kalau papa nyetir sambil gendong kamu!" jelas Dirga lembut membuat Vino tersenyum kecil karena mata bocah itu terasa begitu berat.


Hanya butuh waktu tiga menit Vino terlelap dalam dekapan Dirga. Bocah kecil itu merasa nyaman di dekat ayah sambung nya itu.


Anak kecil tak pernah bisa berbohong. Mereka tahu siapa saja yang benar-benar tulus pada mereka, karena perasaan mereka yang sangat peka.


Bahkan, ada istilah tentang persamaan anak kecil dan wanita. Yaitu sama-sama peka terhadap apa pun.


Mereka terlalu sensitif dan sangat mudah menangis bila di bentak atau di marahi.


"Suttt … hati-hati, Sayang!" Dirga memberikan Vino dengan hati-hati pada Kinara.


Ibu muda itu menerima anaknya dengan penuh cinta, di usapnya dahi Vino yang berkeringat karena terlalu lelah.


"Terima kasih, Hubbie. Karena sudah mau menerima aku dan Vino apa adanya! I love you!" ujar Kinara lembut menatap Dirga penuh kasih.


Dirga tersenyum lembut, hati pria itu menghangat mendengar kata-kata cinta yang keluar dari lisan istrinya.


"Aku yang seharusnya berterima kasih karena sudah mencintai Elisha apa adanya. Kamu sudah mau memberikan ASI untuknya, padahal kamu tidak mengenal dia anak siapa!"


"Aku beruntung memiliki istri berhati mulia seperti kamu, Sayang! Aku benar-benar mencintai kamu, Sayang." 


Dirga mengecup bibir Kinara lembut membuat wanita itu merona malu.


"Dasar … cuma di kecup bibirnya udah merona begini, gimana kalau yang di kecup bibir bawah pasti bakal jadi kepiting rebus wajah kamu, Sayang," goda Dirga membuat Kinara langsung mencubit pinggang Dirga kesal.


"Dasar mesyum," ketus Kinara pelan membuat pria tampan itu terkekeh kecil.


"Tapi, kamu suka ,'kan? Ayo ngaku … buktinya hampir tiap malam kamu minta di suntik!" Dirga semakin gencar menggoda istrinya. Pria itu lupa waktu tak sadar bahwa mereka seharusnya pulang.


"Hubbie …," rengek Kinara membuat Dirga tertawa pelan lalu segera mengecup kening Kinara lembut.

"Iya, kita pulang sekarang biar aku bisa langsung suntik kamu!"


"Hubbie …"


"Mama …" rengek Vino yang merasa terusik dengan tingkah kedua orang tuanya itu.


Sontak saja Dirga dan Kinara terdiam lalu segera menenangkan putra mereka.


"Cup cup cup … tidurlah, Sayang."


"Suttt … tidur, Jagoan. Jangan nangis, nanti papa akan belikan robot tayo untuk kamu."


Keduanya pun bernafas lega ketika melihat Vino yang kembali terlelap. 


"Kita pulang sekarang."


"He'um, Hubbie."


*


*


*


"Luna, tunggu!" Vero turun dari mobilnya mengejar wanita itu masuk ke dalam rumah.


*


*


*


Kebahagiaan ibu tunggal adalah di saat mereka menemukan pendamping hidup yang tak hanya mencintai nya, namun, juga anaknya ❤️🥰


Jangan bedakan anak tiri dan anak kandung 🙏 itu akan sangat menyakitkan bagi sang anak. Dia akan mengingat nya, hingga dewasa nanti.


Jangan juga pukul rata semua ibu atau ayah tiri itu jahat, karena di luar sana ada ibu atau ayah sambung yang benar-benar tulus menyayangi anak tiri mereka.


Bersambung.


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn


Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap  bab 95


Posting Komentar untuk " Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 94"