Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas dendam istri yang tak di anggap Bab 37

  Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 37 Persatuan Duda Dan Janda!



"Sah!"


"Sah!"


Kinara menangis haru menyaksikan Dirga yang begitu lantang dan lancar mengucapkan akad nikah.


Wanita itu tak menyangka bahwa dirinya telah resmi menjadi istri dari seorang Dirgantara Putra.


Kinara mencium punggung tangan Dirga, begitu juga Dirga yang mencium kening istrinya itu.


"Jangan menangis, Sayang! Aku tidak suka melihatnya!" Dirga berkata lembut seraya mengelus pipi Kinara.


"Jangan melarang ku untuk mengeluarkan air mata bahagia ini, Kak! Bertahun-tahun aku menangis karena penderitaan, biarkan kali ini aku menangis karena kebahagiaan yang kakak berikan ini!"


Kinara berkata dengan suara bergetar menahan tangisnya, Dirga segera membawa wanita yang baru saja menjadi istrinya itu ke dalam dekapannya.


Pria tampan itu mengusap punggung Kinara yang bergetar. Berulang kali dia mengecup puncak kepala Kinara.


Semua orang yang hadir dalam acara tersebut pun bersorak riang mengucapkan kata selamat untuk Dirga dan Kinara.


Semua orang merasa bahagia melihat wanita sebaik Kinara menikah dengan pria sebaik Dirga.


Benar kata orang kalau kita baik maka orang-orang baik pula yang akan mengelilingi kita.


Begitu juga dengan Kinara, kebaikan dan keikhlasan nya di masa lalu membuat masa depannya begitu cerah.


Semua doanya di masa lalu kini perlahan terkabulkan.


Bercita-cita memiliki suami yang baik dan menerimanya apa adanya kini telah terkabulkan.


Kinara sempat mengira bahwa Kinara tidak akan pernah menikah lagi karena merasa takut akan di sakiti lagi oleh pria.


Akan tetapi, kebaikan dan ketulusan Dirga selama ini mampu menggoyahkan hatinya.


Setahun lebih dia bercerai dengan Andreas kini dia telah berhasil menikah kembali bersama pria yang dia cintai dan terlebih lagi pria itu mencintai nya.


"Kita naik ke ballroom dulu, Sayang! Kita harus menyambut tamu, setelahnya baru kita lanjut ke acara utama kita malam ini!" ujar Dirga lembut seraya mengusap pipi Kinara.


Kinara merasa bingung mendengar ucapan Dirga.


"Emang apa acara utama kita malam ini?"


"Malam pertama kita," bisik Dirga tepat di telinga Kinara membuat pipi wanita itu seketika merah padam.


Kinara mencubit pinggang Dirga membuat pria tampan itu tertawa pelan.


Cup.


Dirga langsung mengecup bibir Kinara di depan orang banyak, bahkan, Dirga tidak peduli kalau mereka sekarang masih berada di depan penghulu.


Oh tidak … rasanya Kinara ingin menyembunyikan wajahnya ke dalam lubang semut.


Wanita itu merasa malu.


"Ekhem … Nak, Dirga! Kalau mau enak-enak jangan di depan umum. Takut nya para jomblo yang hadir di sini terpaksa gigit jari karena melihat keromantisan kalian!" tegur pak penghulu membuat Dirga merasa tak enak hati.


Sedangkan Kinara rasanya ingin pingsan di tempat.


"Maaf, Pak!" ujar Dirga tersenyum canggung.


"Tidak apa-apa, saya paham! Apalagi Nak Dirga udah lama jadi duda! Pasti bakal susah nahan nya karena udah tahu gimana nikmatnya enak-enak!" cerocos pak penghulu dengan gamblang.


Oh ya ampun … sekarang giliran Dirga yang malu, pria tampan itu segera menarik tangan Kinara mengajak istrinya itu naik ke atas ballroom.

*


*


*


Sedangkan di sisi lain, Andreas yang hadir di pesta pernikahan Kinara pun mengepalkan tangannya erat.


Pria tampan itu tak menyangka Kinara akan menikah lagi sesuai dengan perkataan nya tempo lalu yang akan mencari suami baru.


Pria tampan itu merasa tak terima, akan tetapi, dia tak tahu bagaimana cara meluapkan rasa kesalnya.


Ini semua salahnya akan tetapi Andreas tak ingin mengakuinya.


Aluna yang melihat ekspresi wajah Andreas pun merasa heran. Kenapa raut wajah Andreas terlihat seperti orang yang sedang cemburu.


"Sayang, kenapa wajah kamu seperti itu?" tanya Aluna lembut menggenggam tangan Andreas..


Tanpa sadar Andreas melepaskan genggaman tersebut.


"Aku tidak apa-apa!" jawab Andreas datar membuat Aluna menatap nanar ke arah tangannya.


Tidak ada lagi kehangatan di antara mereka. Sikap Andreas yang semakin hari semakin datar dan dingin kepadanya.


Pria tampan itu acuh tak acuh pada Aluna membuat wanita itu terkadang menangis seorang diri.


Dia bertanya-tanya dalam hati apakah dirinya telah berbuat salah sampai-sampai Andreas berubah menjadi dingin.


"Sayang, kamu kenapa akhir-akhir ini selalu bersikap datar padaku? Apakah ada yang salah dari sikapku?" 


Aluna bertanya lembut berusaha mengambil hati Andreas lagi.


"Jangan mengada-ngada, Al! Sikap ku masih sama seperti dulu. Tidak ada yang berbeda!" balas Andreas singkat membuat Aluna termangu.


Lagi … Andreas memanggilnya dengan nama, tanpa embel-embel sayang.


Dada Aluna terasa bergemuruh, dia ingin meluapkan amarahnya sekarang juga.


Akan tetapi …


"Wah, siapa gadis gendut itu?"


"Wajahnya sangat jelek!"


*


*


*


* bab 38


Bersambung.  🥰🥰


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn





Posting Komentar untuk "Balas dendam istri yang tak di anggap Bab 37"