Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas dendam istri yang tak di anggap Bab 41

  Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 41 BABU


POV Sandra.


Aku sangat bahagia mendengar para tamu mencaci Kinara, anak itu berhak mendapatkan cacian itu.


Namun, kebahagiaan ku pupus di kala Kinara naik ke atas podium. Raut wajah wanita itu tampak begitu tenang.


Tidak ada ketakutan di dalamnya, aku merasa gugup saat dia berani bercerita tentang masa lalunya.


Aku tak terima melihat para tamu memihak anak pembawa sial itu. Seharusnya, dia di hina dan di caci. Tapi, mengapa para tamu malah memuji nya.


Ini tidak bisa di biarkan, rencana yang telah aku susun untuk menjatuhkan popularitas Kinara--anak pembawa sial ku itu hancur begitu saja.


Di saat Kinara bercerita dia di bully, perasaan ku berubah menjadi tak enak. Aku takut publik dan media mencari tahu tentang siapa pelaku yang telah membully Kinara.


Aku takut Aluna anak kesayangan ku terkena imbas. Namun, perasaan ku mulai tenang di kala Kinara tak menyebutkan nama-nama orang yang membully nya.


"Ayah macam apa aku ini." 


Aku tersentak di kala mendengar gumaman suami ku Mas Bram. Ada apa ini? Apakah dia menyesal karena telah menelantarkan Kinara.


"Aku akan mencari tahu siapa dalang yang telah mempermalukan, Kinara!" Mas Bram membuka ponselnya lalu mengirimkan pesan pada anak buahnya.


Oh tidak … aku benar-benar ketakutan sekarang! Aku takut bila mas Bram tahu yang sebenarnya.


Aku takut Mas Bram marah dan menceraikan ku.


POV Sandra end.


Kinara tersenyum manis dengan mata yang sudah berair. Wanita itu merasa terharu mendengar teriakan penyemangat para tamu untuknya.


"Kinara … Kinara!"


"Semangat!"


"Kamu hebat!"


"Mbak Kinara i love you!"


Kinara melirik ke arah Dirga yang menatap teduh ke arahnya. Pria tampan itu tersenyum tulus seraya melayangkan flying kiss ke arah Kinara.


"Terima kasih banyak karena kalian semua mau mendengar kisah pahit saya! Intinya saya tidak menjalani operasi plastik! Mungkin ada beberapa oknum yang ingin menjatuhkan saya."


"Mungkin, setelah mengetahui bagaimana jeleknya wajah saya di masa lalu. Para penggemar saya akan berkurang, tidak apa-apa … sa–,"


"Tidak … kami mencintaimu Kinara!"


"I love you Kinara!"


"Mbak Kinara idola ku!"


Para tamu dan awak media lebih dulu menyela ucapan Kinara membuat wanita itu tak mampu melanjutkan perkataannya lagi.


Kinara menangis di atas podium. Wanita itu membalikkan tubuhnya membelakangi para tamu.


Dia terharu dan bahagia, seolah beban yang bertahun-tahun berada di pundaknya kini telah hilang.


Penderitaan nya telah menghilang, sekarang adalah masa di mana dirinya bahagia.


"Kinara!"


"Kinara!"


"Kinara!"


Seluruh tamu bertepuk tangan seraya meneriaki nama Kinara. Mereka memberikan semangat sekaligus apresiasi pada Kinara.

Tuhan … apakah ini jawaban dari doaku selama ini?


Apa ini balasan dari kesabaran ku di masa lalu?


Tuhan, aku merasa sangat bahagia! Tidak ada lagi ketakutan di dalam hatiku!


Tuhan … maafkan aku yang pernah berburuk sangka padamu!


Tuhan, aku bahagia sekarang!


Seseorang memeluk tubuh Kinara dari belakang membuat wanita itu semakin terisak.


"Kamu hebat, Sayang," bisik Dirga di telinga Kinara.


Kinara membalikkan badannya lalu membalas pelukan Dirga. Wanita itu merasa sangat bahagia, Kinara menangis haru dalam pelukan Dirga.


Pelukan hangat yang di berikan seorang suami untuk seorang istri.


Untuk pertama kalinya Kinara merasa dilindungi.


"Aku bahagia!" Kinara berkata serak dalam pelukan Dirga.


"Ya, kamu berhak bahagia dan harus bahagia, Sayang! Mulai sekarang tidak akan ada lagi yang berani menyakiti kamu karena ada aku yang akan melindungi kamu!"


"Akan aku pastikan orang-orang yang berniat menyakiti kamu hancur berkeping-keping!" tegas Dirga seraya mengusap punggung Kinara yang bergetar.


*


*


*


"Mau lari ke mana kamu?" sentak ibu Anin menatap murka Sandra yang ingin keluar dari gedung tersebut.


"Saya mau pulang!" jawab Sandra heran melihat ibu Anin dan kedua temannya menatap tajam dirinya.


"Setelah kamu mengacaukan acara anak saya, kamu mau pulang? Enak kali hidup mu, B-A-B-U!" 


Ibu Anin berkata sinis sengaja menekan kata babu membuat Sandra terbelalak.


"Apa maksud Anda? Siapa yang Anda panggil babu?" tanya Sandra tak terima.


"Siapa lagi kalau bukan kamu mantan baby sister!" balas Ibu Anin menyeringai kejam.


*


*


*


Woho … ibu Anin Mak nyus 🔥🔥🔥😜😜🔪🔪


Lanjut ke bab 42


Bersambung…


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn






Posting Komentar untuk "Balas dendam istri yang tak di anggap Bab 41"