Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas dendam istri yang tak di anggap Bab 2

Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.

Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 2 Apa Aku Tidak Ada Arti Untukmu?


...****************...

Andreas pulang ke rumahnya dengan raut wajah yang tak dapat di artikan. Pria itu menyeret kakinya masuk ke dalam kamarnya. Terlihat Kinara sedang terlelap di atas ranjangnya dengan wajah letih.

Andreas mendekati Kinara, matanya menatap ke arah perut Kinara. Tanpa sadar tangannya tergerak mengelus perut Kinara yang berlapis pakaian.

Degg.

Ada perasaan aneh yang menjalar dalam hati Andreas. Perasaan yang tak mampu di jabarkan dengan kata-kata, tadinya dia sedang rapat, namun, ibunya menghubungi dan mengatakan bahwa Kinara hamil.

Kinara yang sedang terlelap merasakan seseorang membelai perutnya. Tanpa sadar, Kinara menarik tangan Andreas membuat pria itu jatuh di samping nya.

"Eughh." Kinara memeluk erat tubuh Andreas posesif seperti guling. Pria tampan itu membeku di perlakukan seperti itu oleh Kinara.

Ada gelenyar aneh yang mengalir dalam tubuhnya. Andreas menatap lekat wajah Kinara, kusam dan berjerawat itulah yang Andreas lihat.

"Kenapa dia seperti kelelahan? Apa orang hamil memang seperti ini, pucat dan terlihat letih?" Andreas mengusap pipi Kinara lembut membuat wanita itu membuka matanya perlahan.

Degg.

Kinara terkejut melihat wajah tampan Andreas sangat dekat dengan wajahnya. Terlebih lagi tangan Andreas yang mengusap pipinya.

"Kau sudah sadar rupanya!" Andreas menarik tangannya lalu bangkit dari tidurnya, menatap datar Kinara.

"Kak."

"Aku tidak peduli kamu hamil anakku! Karena aku tetap tidak akan menganggap nya. Sekarang bangun dan tidur di tempat mu. Aku lelah dan ingin tidur di ranjang ku!" titah Andreas membuat hati Kinara kembali sakit dan sesak.

Dia mengira Andreas akan menyayangi dan memanjakan nya karena hamil anaknya. Namun, harapan tak sesuai kenyataan membuat Kinara kembali menelan pil pahit.

"Tapi, dia anak kakak! Anak kandung kakak! Apa tidak ada rasa sayang kakak untuknya?" tanya Kinara memberanikan dirinya menatap Andreas yang berdiri dengan kedua tangan di masukkan ke dalam celananya.

"Tidak ada! Anakku hanya anak yang akan lahir dari rahim Aluna. Bukankah sudah ku ingatkan dari awal menikah bahwa jangan berharap lebih dari pernikahan ini! Silahkan mengandung tapi jangan menyusahkan ku dengan keinginan mu di masa idam. Apa yang kamu inginkan akan di penuhi oleh pelayan di rumah ini. Tapi, jangan sesekali menarik ku dalam mass idam mu!"

Yang harus kau ingat kalau kau itu bukan seorang ratu dan aku bukan seorang raja. Jadi, tidak akan ada adegan romantis dalam masa kehamilan mu! Jika kau tidak sanggup mengandung, maka gugurkan saja! Aku tidak peduli!" lanjut Andreas mendorong pelan tubuh Kinara dari hadapannya lalu segera merebahkan tubuhnya di atas ranjang.

Kinara menyentuh perutnya lembut. Dia tak menyangka Andreas tega menyuruh dirinya menggugurkan kandungan. 

Kinara hanya bisa menangis dalam diam. Gadis itu mengadu pada semesta dalam tangisnya. 

Tak terasa sudah satu tahun berlalu, Kinara sudah melahirkan seorang putra yang amat sangat tampan. Wajahnya mirip sekali dengan Andreas.

Namun, Andreas tak mau melihat wajah putranya itu. Bahkan, yang mengadzani anak Kinara itu adalah supir pribadi Andreas.

Malang sekali nasib Kinara dan bayi mungil itu karena tak di anggap kehadirannya oleh keluarga nya sendiri.

Andreas semakin jijik dan tak suka melihat Kinara yang semakin gemuk setelah melahirkan. Pipinya yang chubby di penuhi oleh jerawat. Kinara tak punya waktu untuk merawat diri, meski Andreas tetap memberikan nafkah lahir padanya.

Namun, Andreas tak tahu kalau Kinara tak menyentuh uang pemberian Andreas sama sekali karena tak ingin semakin di injak oleh Andreas.

"Kak, apa kakak tidak ingin melihat wajah anak kita! Sudah satu bulan Vino lahir tapi kakak belum melihatnya! Bagaimanapun Vino anak kakak juga! Kalau kakak tidak suka pada aku, tapi, aku mohon sukai Vino. Dia masih kecil dan butuh kasih sayang dari ayahnya!" ujar Kinara yang sedang menyusui Vino di sofa.

Andreas yang baru saja keluar dari kamar mandi hanya bisa terdiam tanpa menjawab sepatah katapun. 

Pria tampan itu segera memakai pakaiannya tanpa memperdulikan Kinara yang menatap nanar dirinya.

"Apa serendah itu kami di mata, Kakak? Apa tidak artinya pernikahan kita selama setahun? Apa kehadiran Vino di sini hanya angin lewat belaka? Kenapa kakak Setega ini pada istri dan anak kakak sendiri?" Kinara meneteskan air matanya menatap sendu Andreas yang sedang mengancing baju piyama nya.

"Jangan bertanya sesuatu yang kamu sendiri sudah tahu jawabannya, Kinara!" Andreas merebahkan tubuhnya membelakangi Kinara.

Tes.

Air mata Kinara kembali luruh membasahi pipi. Entah berapa banyak sudah air mata yang keluar dari mata bulatnya itu. Terbersit ingin bercerai dengan Andreas.

Namun, Kinara mengurungkan niatnya karena berharap Andreas berubah.

Dia bukanlah gadis bodoh. Kinara hanya mencoba bertahan meski berulang kali di sakiti oleh Andreas.

Kinara sedang menunggu waktu yang tepat untuk pergi dari kehidupan Andreas. Di mana setelah kepergiannya itu, tidak boleh ada kata kembali lagi.

"Apa aku pergi saja dari kehidupan mu, Kak?" gumam Kinara menatap nanar punggung kokoh Andreas.

Andreas yang nyatanya belum tidur hanya bisa mengepalkan tangannya erat saat mendengar gumaman Kinara.


Kesel gak … kesel gak … ya kesel lah😠😠😠

Lihat aja babang Andreas, bakal nangis darah nanti🤬🤬

Bersambung.  🥰🥰

klik ini lanjut bab 3

gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn


Posting Komentar untuk " Balas dendam istri yang tak di anggap Bab 2"