Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 80

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 80 Lelaki Bodoh


"Apa belum cukup selama ini aku menjadi anak yang berbakti pada mama. Sampai-sampai dua wanita yang tulus mencintai ku, aku campakkan demi bakti ku untuk mama! Apa itu semua belum cukup, Ma?" tanya Andreas dengan suara penuh penekanan menatap sendu Yana.


"A-apa maksud kamu, Nak?" Yana terkejut mendengar pertanyaan Andreas.


"Udahlah, Ma. Aku gak mau berdebat! Sekarang aku mau pergi dari rumah ini. Tolong jangan cari aku untuk sementara waktu, biarkan aku tenangin diri aku sendiri, Ma! Aku mohon mama hargai keputusan aku!"


Andreas mengayunkan langkahnya mendorong koper meninggalkan Yana yang memanggil-manggil namanya.


"Andreas! Jangan pergi, Nak. An …"


Yana berarti mengejar Andreas yang sudah masuk ke dalam mobilnya. Pria tampan itu tak menoleh sedikitpun ke belakang.


Bukan karena tak sayang pada ibunya, melainkan Andreas merasa kecewa pada Yana. Kebaikan nya sebagai seorang anak di manfaatkan oleh ibunya sendiri untuk mencapai keinginan ibunya.


"Maafkan aku, Ma! Semoga mama bisa merenungi kesalahan mama yang terlalu ikut campur dalam urusan rumah tangga ku!" 


Andreas menghela nafas berat. Tujuannya saat ini yaitu mencari perumahan yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota.


Andreas benar-benar ingin menenangkan hati dan jiwanya. Dia ingin merenungi nasibnya yang begitu hancur dalam rumah tangga.


Di tengah-tengah perjalanan Andreas melewati lokasi kecelakaan Aluna. Pria tampan itu menepikan mobilnya di pinggir jalan.


Andreas turun dari mobilnya mendekati tepi jurang tersebut. Mata pria tampan itu kembali mengembun mengingat wajah cantik Aluna yang tersenyum ke arahnya.


"Apa kabar kamu di sana, Sayang? Apa kamu sudah bahagia di sana? Kamu itu lucu, ya. Sekali marah langsung pergi dari kehidupan ku tanpa pamit. Perginya malah bawa calon anak kita lagi!"


Andreas meneteskan air matanya, pria tampan itu menatap jurang curam itu dengan hati yang hancur berkeping-keping.


"Doakan aku, ya. Semoga Tuhan mengambil nyawa ku dalam jangka waktu yang cepat, agar kita bisa kumpul di sana! Aku, kamu dan anak kita. Biar kamu gak sendirian di sana merawat anak kita!"


Pria tampan itu menghapus air matanya yang mengalir deras dari pelupuk matanya. Andreas benar-benar terluka, dia menyalahkan dirinya sendiri atas kepergian Aluna.


Setelah beberapa saat Andreas menangisi kepergian Aluna. Pria tampan itu beranjak pergi dari tepi jurang tersebut.


"Dasar laki-laki bodoh. Punya istri baik di abaikan, punya istri tulus malah di campakkan. Giliran udah pergi baru mewek! Ck … baru kali ini aku lihat suami bodoh bin goblok macam dia," gumam seorang pria tampan memakai kacamata hitam.


Pria tampan itu sedari tadi memperhatikan Andreas yang berbicara sendiri di tepi jurang tersebut.


*


*


*


Sudah dua bulan Andreas pergi dari rumahnya membuat Yana terpuruk. Wanita tua itu tak berselera makan, dia hanya berharap putra semata wayangnya itu pulang ke rumah.


"Apa Andreas sudah pulang?" tanya Yana pada suaminya yang baru saja pulang dari kantor.


"Andreas tidak pulang, Ma! Biarkan dia pergi sebentar untuk menata hatinya kembali!" ujar Brahmana pada Yana membuat wanita tua itu menggeleng kepalanya tak terima.


"Buat apa menata hati, Pa? Apa dia benar-benar hancur karena kepergian si anak babu itu? Untuk apa sih Andreas menangisi nya. Dia itu tampan dan kaya jadi mudah untuk Andreas mencari pengganti si anak babu itu!" teriak Yana tak terima.


Wanita paruh baya itu mengacak-acak rambutnya frustasi membuat Brahmana mulai merasa bosan dengan perilaku Yana.


"Ma, papa capek mau istirahat dulu!" Brahmana ingin berlalu meninggalkan Yana, namun, wanita tua itu langsung mencekal tangan suaminya itu.


"Pa, kamu cari Andreas ya. Bawa dia pulang! Mama gak tahan lagi jauh sama Andreas, Pa." Yana merengek pada Brahmana membuat pria paruh baya itu mulai geram.


"Sudah berapa kali papa bilang kalau Andreas itu hanya pergi buat healing, Ma. Dia itu lagi depresi karena Aluna meninggal dalam keadaan hamil! Hati Andreas lagi gak baik-baik saja, Ma!"


"Dia butuh waktu untuk sendiri buat merenungi kesalahan nya di masa lalu. Karena kebodohannya dia membuat dua wanita yang benar-benar tulus padanya pergi dari kehidupan Andreas."


"Kinara pergi karena Andreas abaikan, bahkan, anaknya sendiri pun dia telantarkan. Yang kedua Aluna wanita yang dia cintai, tapi, dia campakkan dengan kejam karena mendengar hasutan mu, Ma!"


"Bayangkan gimana hati Andreas saat ini! Dia pasti sedang menyalahkan dirinya sendiri karena tidak becus menjadi suami yang bener! Jadi, biarkan dia healing dulu ke manapun dia mau. Jangan ganggu dia, nanti kalau dia udah baikan pasti juga pulang!"


Brahmana merasa sangat kesal pada Yana. Andai saja dulu dia berada di Indonesia saat Andreas menjalin rumah tangga bersama dengan Kinara maupun Aluna, pasti pria itu akan menasehati Andreas agar tak menyia-nyiakan istrinya.


Selama tiga tahun Brahmana berada di Jerman untuk mengurusi perusahaan keluarga mereka yang baru saja di bangun.


Pria paruh baya itu hanya pulang ke Indonesia saat Andreas menikah bersama Kinara dan Aluna. Setelahnya dia kembali ke Jerman.


Lalu satu bulan yang lalu Brahmana pulang ke Indonesia atas permintaan Yana yang tak mau tinggal sendirian.


Pria paruh baya itu terkejut mendengar cerita tentang pernikahan Andreas dari pembantu di rumahnya. Dia tak menyangka Yana berperan besar dalam hancurnya rumah tangga Andreas.


"Tapi, Pa …"


"Cukup, Ma! Kamu terlalu banyak mencampuri kehidupan Andreas! Apa kamu gak sadar kalau pernikahan putra kita yang pertama dan kedua itu hancur karena ulah kamu!" sarkas Brahmana menunjuk wajah Yana.


Degg.


Yana tersentak kaget mendengar ucapan suaminya itu. Dia tak pernah merasa telah menghancurkan pernikahan Andreas.


"Loh, kok kamu malah nyalahin aku, Pa! Aku ini ibunya … aku paling tahu apa yang baik untuk Andreas! Aku bukan ikut campur, tapi aku hanya mengajarkan Andreas bagaimana cara memilih istri yang baik dan bagaimana cara menjalani rumah tangga dengan benar!" elak Yana tak terima.


"Lalu apa yang Andreas dapatkan setelah melakukan apa yang kamu perintahkan, Ma? Yang ada sekarang rumah tangga nya hancur. Yang pertama saat bersama Kinara dan kedua saat bersama Aluna!"


"Sudah cukup kamu mencampuri urusan Andreas. Jangan sampai nanti dia menikah yang ketiga kalinya dan harus hancur lagi karena ulahmu!" tegas Brahmana membuat Yana naik pitam.


Wanita tua itu tak terima di salahkan. Baginya semua yang dia lakukan itu benar.


"Aku–,"


Yana memegang dadanya yang terasa sesak membuat Brahmana khawatir.


"Ma … kamu kenapa?" tanya Brahmana panik.


*


*


*


Maaf kalau karma untuk Aluna dan Andreas tidak kejam menurut kakak. Tapi, itu memang alur yang author buat. Dari awal author buat novel ini memang niatnya balas dendam yang di maksud adalah si Kinara berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih fokus pada kehidupannya sendiri.


Lalu karma pada Andreas dan Aluna itu tidak kejam karena author ingin buat di sini, orang jahat juga bisa berubah menjadi baik.


Karma tak selamanya real, kalau si pelaku nya mau berubah (taubat).


Memaafkan lebih indah daripada menaruh dendam dalam hati❤️🌹


Bersambung.


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn


Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap  bab 81


Posting Komentar untuk " Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 80"