Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 96

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 96 Manusia Ini Lucu


"Luna, tunggu!" Vero buru-buru turun dari mobilnya mengejar Aluna yang lebih dulu masuk ke dalam rumah.


Aluna tidak memperdulikan panggilan Vero, wanita itu berlari menuju kamarnya, hingga tanpa sadar kakinya menginjak baju gamis nya sendiri, membuat Aluna hampir terjatuh.


"Akk …"


Namun, Vero terlebih dahulu menangkap pinggang wanita itu.


"Astaghfirullah, Luna … kenapa main asal lari sih? Macam di drama India aja. Ingat di dalam perut kamu itu ada calon bayi mu, kalau sampai dia kenapa-kenapa aku tenggelam kan kau di rawa-rawa biar di makan buaya!" sentak Vero dengan suara yang cukup tinggi membuat Aluna yang tadinya menahan tangis langsung pecah tangisnya.


"Hiks … bentak aja aku terus! Marahin aku sepuas kamu, kalau perlu pukul aku juga!" teriak Aluna memukul dada bidang Vero membuat pria itu merasa bersalah.


"Iya, maaf … aku gak bermaksud buat bentak kamu. Tapi, kamu sendiri yang minta di bentak! Aku khawatir kalau sampai tadi aku gak dapat nolongin kamu, sudah pasti kamu dan calon bayi mu tadi kenapa-kenapa!" jelas Vero menarik wanita itu ke dalam ke dekapan nya.


Dia tahu Aluna menangis bukan karena di bentak olehnya, melainkan karena bertemu dengan Andreas. Selama ini Vero sering berkata pedas dan Aluna tak pernah menangis, hanya kesal dan marah saja.


"Kenapa dia mencari ku, Vero? Kenapa dia terlihat seperti merindukan ku? Hiks … padahal malam itu dia sangat kejam padaku. Dia menuduh ku, menamparku bahkan mengusirku tanpa belas kasih!"


"Padahal dulu dia sendiri yang berjanji akan memperlakukan aku sebagai ratunya, tapi, nyatanya aku tak lebih dari alas kaki nya yang bisa ia injak-injak!"


Aluna t rusak dalam pelukan Vero, hatinya benar-benar sakit ketika melihat Andreas yang tampak merindukan nya. Bahkan, mantan suaminya itu terlihat sangat kurus dan penampilan nya juga tak terurus.


Kenapa Andreas terlihat sangat menyedihkan? Bukankah seharusnya dia bahagia karena telah bebas dari Aluna.


Vero tak berkata sepatah katapun, dia ingin memberikan Aluna waktu untuk meluapkan perasaan nya sendiri. 


Sebab, untuk pertama kalinya Aluna menceritakan kisah pelik nya bersama Andreas dulu. Selama ini Vero hanya tahu perceraian Aluna dan Andreas seperti perceraian biasa.


"Aku benci perasaan ini, Vero. Saat melihatnya tadi aku ingin berlari memeluknya, padahal dia sudah berulang kali mengecewakan ku! Tapi, kenapa perasaan cinta ini masih ada?"


"Karena hati itu bukan milik kita, Luna. Dia hanya ada di tubuh kita, tapi, yang mengendalikan kepada siapa hati kita berlabuh itu bukan diri kita sendiri. Allah lah yang Maha membolak-balikkan hati manusia! Cinta dan rindu adalah dua hal yang tidak bisa manusia kendalikan!"


Aluna mendongak, wanita cantik itu menatap Vero dengan matanya yang sudah berair.


"Tapi, aku benci perasaan ini, Vero. Aku ingin melupakannya, tapi, semakin aku mencoba untuk melupakan Andreas, semua kenangan indah bersama dia hadir kembali dalam pikiran ku!" ujar Aluna dengan suara yang tersendat karena menangis.


"Berapa lama kamu menjalin hubungan dengan Andreas?" tanya Vero seraya menuntun Aluna duduk di sofa.


Wanita cantik itu masih tak mau jauh dari Vero. Dia masih memeluk pinggang Vero erat karena saat ini Aluna benar-benar butuh sandaran.


"Hampir 5 tahun, termasuk setelah menikah!" balas Aluna dengan suara parau.


"Berapa kali dia menyakiti atau mengecewakan mu?" tanya Vero lagi membuat Aluna terdiam sejenak. Wanita cantik itu mencoba mengingat kembali berapa kali Andreas menyakiti dan mengecewakan nya.


"Satu kali saat dia mengkhianati ku karena sudah meniduri Kinara adik tiri ku dan setelah kami menikah, dia sering mengabaikan ku. Selebihnya tidak ada!" jelas Aluna membuat Vero tersenyum simpul.


Pria tampan itu menghapus sisa-sisa air mata yang berada di pipi Aluna dengan lembut.


"Kita manusia terkadang lucu, seringkali mengingat satu kejahatan manusia lain dan melupakan seribu kebaikan nya. Kamu sudah bertahun-tahun menjalin hubungan dengannya dan baru satu kali dia mengkhianati mu, di tambah setelah menikah dia bersikap acuh padamu!"


"Itu sudah membuat kamu membencinya! Bukankah masa-masa indah kalian lebih banyak daripada masa menyedihkan? Lalu kenapa kamu bersikap seolah-olah lebih banyak masa menyedihkan daripada masa-masa indah?"


"Ingatlah, Luna … jangan mau jadi manusia bodoh yang memutuskan hubungan dengan manusia lainnya hanya karena satu persoalan!" tegas Vero membuat Aluna bungkam.


*


*


*


Bener kata Vero, jangan sampai karena satu persoalan kita memutuskan tali hubungan dengan saudara kita.


Buat yang dukung Vero dan Luna atau Andreas dan Luna! Percaya aja sama author … karena setiap alur sudah author pikirkan dan seperti biasanya, author akan sisipkan pesan moral di dalamnya.


Meski judulnya tema novel ini Balas Dendam. 


Author tidak mengutamakan Dendam, melainkan keikhlasan setiap tokoh di dalamnya. Author lebih mengutamakan saling memaafkan 😁🥰


Bersambung.


gimana momNasihat Vero


Aluna mendengar ucapan Vero yang bijak. Wanita cantik itu membenarkan perkataan Vero.


"Tapi, aku takut, Vero. Aku takut dia kembali menyakiti ku! Apa kamu tahu hal apa yang membuat hati seorang wanita sakit?" tanya Aluna dengan suara yang serak.


Wanita itu menatap Vero dengan bola mata yang kembali mengembun. Vero terdiam tak menjawab membuat Aluna kembali melanjutkan perkataannya.


"Hal yang membuat hati wanita sakit dan hancur berkeping-keping adalah ketika ketulusannya tidak di hargai. Dunia wanita akan runtuh ketika pria yang sangat di cintai malah berlaku kasar padanya!"


"Aku akui kalau aku sangat jahat di masa lalu. Aku sering menyudutkan Kinara di sekolah, tapi, aku tidak pernah bermain tangan dengannya!"


"Kalau ini karma, kenapa karma ku sangat berat, Vero … hiks … aku sangat mencintai Andreas, tapi … dia sudah kasar padaku. Dia sudah mengusirku!"


"Bahkan, dia tidak memikirkan keselamatan ku. Tega nya dia mengusirku dari rumahnya pada malam hari. Padahal dia sendiri tahu aku sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi."


"Dia juga tahu kalau aku sudah tidak lagi memiliki tempat bernaung karena aku sudah benar-benar miskin."


Aluna berkata dengan suara yang serak menahan tangisnya agar tak kembali pecah. Wanita itu teringat bagaimana kejamnya Andreas mengusirnya pada malam itu.


Bahkan, mantan suaminya itu tak merasa iba menatap wajah Aluna yang lebam dan berdarah karena ulah kasarnya.


Untuk pertama kali Aluna melihat Andreas bermain tangan dan sesak nya Andreas bermain tangan padanya.


Pria tampan itu tega menampar Aluna, hingga berdarah.


"Hiks … dia benar-benar mengecewakan ku, Vero." Aluna kembali menangis membuat Vero langsung menarik wanita itu ke dalam pelukannya.


"Benar, ini adalah karma kamu, Luna. Sama halnya seperti adik tirimu itu yang bernama Kinara. Dia juga pasti merasakan hal yang sama dengan mu saat ini, atau bahkan bisa lebih!"


"Bayangkan bagaimana kehidupan nya yang tak dianggap selama belasan tahun oleh kalian. Sedangkan, kamu? Kamu belum juga sampai satu tahun sudah mewek seperti ini!"


"Jadi orang itu harus gentle, Luna. Tidak hanya laki-laki yang harus punya rasa tanggung jawab! Tapi, wanita juga."


"Kamu sudah berani menyakiti hati orang lain, maka kamu juga harus siap ketika hati kamu juga di sakiti!"


"Ingat, Luna. Matahari tak selalu bersinar karena akan ada masa di mana badai datang, sehingga membuat matahari tidak terbit."


"Setiap yang bernyawa akan di uji dengan berbagai ujian. Kalau kamu mencintai harta mu maka kamu akan di uji dengan harta mu, kalau kamu terlalu mencintai jabatan ku maka kamu akan di uji dengan jabatan mu!"

"Begitu juga kalau kamu terlalu mencintai seorang makhluk melebihi pencipta-Nya, maka kamu juga akan di uji dengan makhluk itu."


"Sekarang coba kamu renungkan, selama ini apa saja yang kamu cintai melebihi sang pencipta! Harta, jabatan dan orang yang kamu cintai semua telah di ambil kembali oleh Allah!"


"Itu menandakan Allah sedang menegur mu! Dia murka karena kamu salah dalam menjalankan amanah nya."


"Kamu di beri kecantikan, malah kamu gunakan sebagai alat untuk menyombongkan diri kamu."


"Kamu punya harta malah kamu gunakan untuk merendahkan orang lain. Kamu punya jabatan malah kamu pakai untuk menekan orang-orang dibawahmu agar tunduk kepada mu!"


"Stop egois … stop bodoh … stop merasa paling tersakiti, Luna! Dunia ini bukan hanya bercerita tentang mu. Ada manusia lain yang juga di uji, tapi, mereka tidak mengeluh dan manja seperti mu!"


"Hidup ini simpel, Luna. Kalau tidak mau di sakiti maka jangan menyakiti, kalau tidak mau di tipu maka jangan menipu!"


"Masalah yang besar akan terasa kecil bila yang menghadapi nya orang-orang yang punya hati luas. Dan masalah yang kecil akan terasa besar bila yang menghadapi nya orang-orang yang berhati sempit!"


*


*


*


Maaf kalau banyak part Luna … karena seperti biasanya author akan menceritakan cerita tokoh pendamping. Mungkin yang pembaca setia novel author bakal paham😁😁


Bentar lagi author kasih next kilat, jadi please komentar nya juga harus kilat yakk 😁😁🙏🙏🥰🔥


bersambung 


Gimana serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn


Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap  bab 97


Posting Komentar untuk " Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 96"