Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 68

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 68 Kematian Sandra dan Aluna


Andreas tiba di lokasi kejadian. Pria tampan itu melihat banyak mobil polisi berada di sana. Garis police line melingkar area tempat kejadian.


Hujan deras mengguyur daerah tersebut tak membuat Andreas patah arang. Pria tampan itu tak peduli sekujur tubuhnya basah karena air hujan.


Hanya ada nama Aluna di dalam hatinya, dia merasa sangat khawatir dan takut bersamaan.


Bila terjadi sesuatu pada Aluna, Andreas tak akan memaafkan dirinya. 


Pria tampan itu menyeret langkahnya panjang-panjang . Jantungnya berdegup kencang, berbagai doa ia panjatkan dalam hati untuk mantan istrinya itu.


Andreas menemui polisi yang berada di lokasi tersebut dan segera menanyakan bagaimana keadaan istrinya.


"Mohon maaf, Tuan. Sampai sekarang istri Anda belum bisa di temukan. Mobil yang ia tumpangi meledak karena jatuh ke dalam curam."


Polisi tersebut menjelaskan kejadian tersebut secara terperinci. Lutut Andreas seolah tak memiliki tenaga lagi.


Pria tampan itu hampir terjatuh, namun, polisi tersebut segera menahan tubuh Andreas.


Polisi juga mengatakan perkiraan mereka Aluna telah mati karena kerusakan pada mobilnya amatlah parah.


Terlebih lagi mobil Aluna di temukan empat jam setelah kejadian. Hujan deras turun membasahi bumi membuat polisi tak dapat menemukan jejak apa pun karena semua bukti telah di guyur oleh hujan.


"Tidak mungkin! Aluna pasti masih hidup!" Pria tampan itu menjatuhkan air matanya. Dia menangisi Aluna, Andreas tak terima bila Aluna pergi meninggalkannya.


"Maafkan aku! Aku mohon maafkan aku, Sayang. Aku salah karena tidak percaya pada mu! Kembali lah padaku, hukum aku sesuka mu tapi jangan tinggalkan aku!"


Andreas menangis ingin ikut terjun ke dalam jurang. Namun, para polisi langsung menenangkan Andreas. 


Menyesal? Itulah yang Andreas rasakan saat ini. Wanita yang dia cintai kini telah pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.


"Kembalilah … aku mohon kembalilah! Aku janji akan perbaiki segalanya! Aku janji, Sayang."


"Kalau kamu kembali aku akan membawa mu pergi dari rumah ku! Kita akan tinggal bersama seperti yang kamu inginkan, Sayang! Aku janji … kembalilah, Sayang!" 


Andreas teringat seminggu sebelum mereka bercerai. Aluna mengajak dirinya pindah rumah, namun, Andreas menolaknya.


Flashback.


"Sayang … kita pindah rumah saja, ya! Aku ingin kita tinggal berdua saja!" Aluna memeluk erat tubuh polos Andreas.


Mereka baru saja melakukan ritual panas, Aluna mendusel di ketiak Andreas membuat pria tampan itu menghela nafas berat.


Dia yang kala itu sedang merasa hambar dengan hubungan nya bersama Aluna pun tai sedikitpun merasa nyaman dengan tingkah manja Aluna.


Bahkan, ritual panas itu terjadi karena Aluna yang meminta kepada batin pada Andreas. Mau tak mau pria tampan itu memberikan hak istrinya.


Meski Aluna yang lebih dominan bergerak di atas karena Andreas terlalu malas melayani Aluna. Pikirannya melayang memikirkan perubahan Kinara yang semakin cantik.


Istilah kata rumput tetangga lebih hijau, namun, Andreas selalu lupa bahwa rumput sendiri bisa lebih hijau bila dia sering merawat nya.


Saat bersama Kinara dia memikirkan Aluna setiap waktu dan saat bersama Aluna Andreas memikirkan tentang Kinara.


Andai Aluna tahu bahwa Andreas tak pernah tulus memberikan nafkah batin setelah menikah dengannya, pastilah Aluna amat terluka.


"Tidak bisa! Aku ingin tinggal di sini saja bersama mama dan papa!" balas Andreas datar seraya memejamkan matanya.


"Tapi, kita butuh ruang privasi, Sayang! Apalagi kalau nanti kita sudah punya anak! Akan lebih nyaman kalau kita tinggal terpisah dari orang tuan!" ujar Aluna mendongak menatap wajah tampan Andreas.


"Sekali tidak tetap tidak, Al! Kalau memang mau pindah, nanti saja saat kamu benar-benar hamil anakku. Sekarang tidurlah, sudah malam! Aku tidak ingin berdebat denganmu!" 


Andreas berkata tegas lalu menarik lengannya yang menjadi bantal kepala Aluna. Pria tampan itu membalikkan tubuhnya memunggungi Aluna.


Sekali lagi Aluna hanya bisa menelan kekecewaan nya pada Andreas. Tidak ada alasan lain Aluna bertahan dengan Andreas terkejut cinta.


Flashback off.


"Aku menyesal, Sayang! Kembalilah padaku! Akan aku turuti apa pun permintaan mu!" Andreas luruh ke tanah. Pria tampan itu menangis penuh sesal.


Air matanya tak tampak karena air hujan menutupinya. Namun, semua orang yang berada di sana tahu bahwa Andreas sedang tak baik-baik saja.


*


*


*


Author akan memberikan karma untuk mereka dengan berbeda. Karma Aluna yang membully Kinara dulu di balas dengan satu negara yang membully nya.


Andreas yang menyia-nyiakan kedua istrinya hidup dalam jurang penyesalan.


Sekarang saatnya OTW karma Yana dan Amel 🤬🌚


bersambung.





gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn


Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap  bab 69



Posting Komentar untuk " Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 68"