Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 74

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 74 Telepon Dari Seseorang


"Nanti pulang jam berapa?" tanya Kinara lembut pada Dirga. Wanita cantik itu sedang membantu memasangkan dasi ke leher Djrga.


Suami tampannya itu merangkul pinggang Kinara membuat jarak antara keduanya berdekatan.


Kinara tak sadar bahwa Dirga sedari tadi menatapnya dengan tatapan lapar. Pria tampan itu sangat sulit membendung hasratnya bila berdekatan dengan istri barunya itu.


"Mungkin aku akan pulang sore karena hari ini aku punya jadwal meeting yang padat!" balas Dirga seraya mengelus leher jenjang Kinara dengan jari telunjuknya.


Wanita itu merasa geli, Kinara mempercepat kerjaan nya. 


"Udah siap!" Kinara menepuk dada bidang Dirga membuat pria tampan itu langsung menghujani ciuman nya pada wajah Kinara.


Wanita itu terkikik geli karena bulu-bulu halus di wajah tampan Dirga mengenai wajah mulusnya.


"Hubbie, geli tahu! Brewok kamu kena wajah aku!" Kinara mendorong dada bidang Dirga berusaha lepas dari cengkraman suami mesyum nya itu.


"Kamu gak suka? Apa aku harus mencukur nya, Sayang?" tanya Dirga yang menanggapi perkataan Kinara dengan serius.


Pria tampan itu takut bila brewok nya membuat Kinara ilfil. 


Kinara yang mendengarnya pun langsung menangkup pipi suaminya ini. Wanita cantik itu mengecup rahang tegas Dirga membuat pria tampan itu merona wajahnya.


Hati Dirga menghangat di kala Kinara memperlakukan dirinya dengan romantis.


"Jangan di cukur! Kamu terlihat macho dengan brewok ini. Aku sangat suka, Hubbie. Cukup kamu rawat saja agar brewoknya tidak berantakan dan terlihat jorok!" ujar Kinara seraya membelai rahang tegas milik Dirga.


Wanita cantik itu sangat menyukai penampilan Dirga yang sangat cool. Dirga dan Andreas sama tampannya.


Hanya saja ketampanan Dirga lebih kebarat-baratan, sedangkan Andreas lebih ke Asia.


"Baik, Sayang! Aku akan merawat brewok ku agar kamu makin cinta pada aku!" balas Dirga serius penuh semangat.


Kinara pun tersenyum simpul melihatnya, wanita cantik itu mengajak Dirga keluar kamar untuk sarapan pagi.


Terlihat Vino yang sedang belajar makan sendiri duduk di kursi bayi nya di temani ibu Anin.


Kinara merasa tak enak hati karena turun terlambat ke bawah. Itu semua karena Dirga yang kembali meminta pergumulan panas di bawah shower.


Padahal semalam mereka sudah melakukan nya berkali-kali. Namun, hasrat suaminya itu sangatlah besar.


Alhasil mereka berdua telat sarapan. Untung saja ada Ibu Anin yang menginap tadi malam, membuat Kinara tak riweh mengurusi Vino dan Baby El di pagi hari.


"Selamat pagi, Ma!" Kinara dan Dirga menyapa Ibu Anin dengan sopan.


"Pagi, Sayang."


Sepasang suami istri itu duduk di kursi mereka masing-masing. Kinara segera menyendokkan nasi uduk buatan ibu Anin ke dalam piring untuk Dirga.


"Terima kasih, Sayang." Dirga tersenyum manis menerima piring tersebut.


"Sama-sama."


Setelah selesai sarapan, Kinara mengantarkan Dirga ke halaman depan. Wanita cantik itu mencium punggung tangan Dirga lembut. 


"Lakukan apa yang kamu suka di rumah! Kalau mau keluar, nanti kabari aku dulu!" Dirga mengecup kening istrinya itu dengan lembut dan penuh cinta.


"He'um … jangan lupa makan makanan yang sudah aku taruh dalam kotak bekal!" balas Kinara menunjuk ke arah kotak bekal yang berada di tangan Dirga.


"Pasti, dong."


Dirga mengecup bibir Kinara sesaat lalu masuk ke dalam mobilnya.


Pria tampan itu melambaikan tangannya ke arah Kinara membuat wanita cantik itu tersenyum manis.


Kinara mengayunkan langkahnya masuk ke dalam rumahnya di kala mobil yang Dirga tumpangi telah menghilang di balik gerbang.


Suara dering ponsel Kinara berbunyi membuat wanita cantik itu segera mengeluarkan ponselnya dari saku celananya.


"Halo."


"Bisakah kita bertemu sebentar saja?"


Degg.


Kinara termangu ketika mendengar suara bariton yang tak asing di telinganya.


"Kak Andreas," gumam Kinara pelan.


*


*


*


Hohoho … kira-kira apa niat di balik ajakan Andreas ya, Bun 🤭?


Bersambung.


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn


Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap  bab 75


Posting Komentar untuk " Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 74"