Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas dendam istri yang tak di anggap Bab 6

 

Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 6 Kamu Itu Seperti Gajah!


Hari Senin, Kinara dan Andreas mendatangi pengadilan agama. Tak butuh waktu lama perceraian mereka segera terlaksanakan. Terlebih lagi Andreas yang memiliki banyak kuasa sehingga mempermudahkan segalanya.


Kinara tersenyum miris setelah hakim mengetuk palu. Pada akhirnya dia sendiri lagi. Dia melihat ke seluruh ruangan, terlihat ibu tiri, kakak tiri dan ayah kandungnya yang tak mau menatap dirinya.


Aluna langsung mengecup bibir Andreas di depan umum tanpa memikirkan perasaan nya sedikit pun. Kinara tertawa hambar merenungi nasibnya.


Tak ada yang menyayangi dan menganggap dirinya ada. Semua sibuk mengucapkan selamat pada Andreas atas perceraiannya itu.


Seolah-olah Andreas baru saja memenangkan tender berharga satu triliun rupiah. Sungguh, orang-orang tak berpunya hati.


Berbeda dengan Andreas yang sesekali melirik Kinara. Terlihat mantan istrinya itu mencoba tersenyum paksa seraya menundukkan wajahnya.


"Sayang … aku sangat bahagia akhirnya kamu bercerai dengan dia!" Aluna memeluk erat tubuh tegap Andreas di hadapan Kinara membuat gadis polos itu merasa sedih.


Kinara segera membuang wajahnya tak ingin melihat adegan romantis Andreas dan Aluna. Gadis polos yang belum sampai berumur 22 tahun itu pun langsung keluar dari aula pengadilan agama.


"Aku ingin berbicara dengan Kinara sebentar!" Andreas segera melepaskan pelukan tersebut lalu mempercepat langkahnya mengikuti Kinara.


"Tunggu!"


Kinara menghentikan langkahnya saat mendengar suara Andreas memanggilnya.


"Ada apa lagi, Kak?" tanya Kinara datar.


"Sebentar lagi akan ada Jino yang memberikan harta gono-gini. Jangan takut, karena aku akan tetap memberikan nafkah lahir untukmu! Hiduplah dengan baik!" Andreas berkata sungguh-sungguh membuat Kinara tersenyum kecil.


"Terima kasih! Kalau tidak ada lagi yang ingin kakak bicarakan, aku ingin segera pergi karena sepertinya Vino sedang haus!" Kinara langsung meninggalkan Andreas yang termangu menatap punggung Kinara.


Pria tampan itu tak tahu mengapa hatinya berubah menjadi kosong melihat sikap tak peduli Kinara.


"Ini sudah benarkan? Dia akan bahagia setelah bercerai denganku! Aku juga akan bahagia bersama Aluna! Tidak ada yang salah dan tersakiti lagi, 'kan! Keputusan yang aku ambil ini sudah benar!" Andreas berusaha meyakinkan hatinya yang merasa ragu.


*


*


*


Kinara pulang ke rumah Andreas untuk terakhir kalinya. Dia mengambil koper nya dan Vino yang sempat dia titipkan pada pelayan di rumah Andreas.


Semua pelayan yang mengetahui nasib rumah tangga Kinara yang sangat pelik pun merasa sedih. Tidak akan ada lagi sosok nyonya muda berhati mulia seperti Kinara.


"Nyonya … jangan tinggalkan kami!" rengek para pelayan di rumah Andreas menatap Kinara dengan memelas.


"Tidak bisa, Bibi. Aku harus pergi karena di luar sana ada kebahagiaan yang telah menunggu kami! Jaga diri Bibi dan kalian semua dengan baik! Aku pergi!" Kinara tersenyum lembut lalu menyeret kakinya beranjak keluar dari rumah Andreas.


Kinara yang melihat Andreas pulang membawa Aluna pun tersenyum miris. Belum sehari mereka berpisah Andreas telah membawa Aluna pulang ke rumah.


Apa sebegitu tak sabarnya Andreas untuk meminang kakak tirinya itu? Kinara memperhatikan penampilan Aluna yang sangat modis dengan wajah cantik membuat dirinya merasa insecure.


Dia sadar bahwa salah satu alasan Andreas tak meliriknya karena Kinara tak pandai merawat diri.

Apa aku bisa cantik seperti kak Aluna batin Kinara bertanya-tanya.


Andreas yang melihat Kinara pun menghentikan langkahnya sesat. Seolah waktu di sekitarnya berhenti. Dapat dia lihat Vino terlelap dalam gendongan Kinara. 


"Sayang … aku ingin mengucapkan selamat tinggal pada mantan istrimu dulu, ya!" Aluna langsung berlari kecil menghampiri Kinara.


Dengan santainya wanita ular itu memeluk Kinara dari arah samping.


"Pergilah yang jauh Upik abu. Di manapun kamu berada kamu tidak akan pernah terlihat! Karena kamu diciptakan hanya untuk menderita dan di acuhkan oleh orang-orang! Kamu tahu Upik Abu? Aku adalah orang yang paling senang atas penderitaan mu! Aku berharap hidupmu tidak pernah bahagia!"


"Asalkan kamu tahu! Kehadiran mu dalam kehidupan Andreas itu seperti debu yang tak pernah berguna. Bahkan, dia pernah mengatakan tak sudi menyentuh mu atau tidur satu ranjang dengannya! Kau tahu kenapa? Alasannya adalah dia tak pernah mau tidur dengan gajah! Lihatlah tubuh mu yang gempal semenjak melahirkan ini! Sudah wajah berjerawat dan kusam, tubuh pun seperti gajah! Yang ada kamu mempermalukan Andreas saja!" bisik Aluna membuat Kinara langsung mendorong kasar tubuh kakak tirinya itu.


Bugh.


"Aluna!" pekik Andreas menghampiri Aluna yang terjatuh ke tanah.


"Auch … hiks … kenapa kamu jahat sekali, Kinara? Padahal aku hanya ingin memeluk mu untuk terakhir kalinya saja!" Aluna berakting membuat Andreas marah pada Kinara.


"Kinara, kamu sudah benar-benar ke–,"


"Aku pergi!" Kinara lebih dulu menyela lalu melanjutkan langkahnya meninggalkan Andreas yang belum sempat menyelesaikan perkataannya.


Kinara menangis seraya berjalan. Dia tak sekalipun menoleh ke belakang. Hatinya hancur mendengar perkataan Aluna. 


Apakah benar kalau Andreas mengatakan itu pada Aluna? Apa benar Andreas menganggap dirinya seperti gajah? 


"Kamu harus kuat, Kinara! Kamu harus berubah. Jangan cengeng … jadikan hinaan mereka sebagai pecutan agar kamu bisa berubah!" Kinara bergumam dengan hati yang remuk.


Dia berusaha menguatkan dirinya sendiri. Di saat dirinya terpuruk seperti ini tidak ada siapapun yang menguatkan dirinya.


Sedangkan Andreas, dirinya termangu melihat Kinara yang sudah masuk ke dalam mobil Jino sekretaris nya.


Dia sudah pergi batin Andreas merasa hampa.


*


*


*


Mbak Kinara … 😭😭 kenapa hidup mu sangat menderita!! Hiks … dan kau Aluna 😠😠 awas aja nanti kau di santet online oleh reader.


Bersambung.  🥰🥰


Lanjut bab 7


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn





Posting Komentar untuk "Balas dendam istri yang tak di anggap Bab 6"