Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 78

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ BALAS DENDAM ISTRI YANG TAK DIANGGAP “ ini menceritakan kisah seorang istri yang dicampakkan oleh suaminya karena fisiknya sudah tidak seperti dulu kali,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel Balas dendam istri yang tak dianggap…cekidot 😘🥰


Jadi dari awal memang nyesek ceritanya karena si tokoh wanita lemah dan jelek. Tapi, di bab bab selanjutnya akan menceritakan bagaimana caranya si gadis itu kuat.


Bab 78 Sampai Jumpa Lagi Anak Papa


"Hai … " Andreas menyapa Vino dengan suara yang bergetar menahan tangisnya.


Pertama kalinya Andreas menimang anak kandungnya sendiri. Atau lebih tepatnya sosok bayi mungil yang dulu pernah di abaikan kehadiran nya.


Sekarang Andreas sangat menyesali perbuatannya itu. Dia merasa sangat jahat dan b*jat, dua wanita telah ia sakiti, satu anak kandung dia abaikan dan satu lagi telah pergi meninggalkan dirinya karena keegoisan Andreas sendiri.


Sekuat mungkin Andreas menahan air matanya agar tak tumpah. Dia menelisik wajah tampan Vino yang sangat mirip dengannya.


Ke mana saja aku selama ini? Kenapa aku tidak bisa melihat keberadaan nya dulu? Lihatlah wajahnya sangat mirip denganku! Maafkan papa, Sayang. Maafkan papa yang terlalu pecundang batin Andreas menangis.


"Paman shedih, ya! Jangan sedih lagi karena udah ada Vino yang bakal peluk, Paman!" Bocah kecil itu memeluk leher Andreas membuat pria tampan itu tak sanggup lagi menahan air matanya untuk tak jatuh.


Tes.


Air mata Andreas jatuh dari pelupuk matanya. Pria tampan itu menangis dalam diam, dia mengeratkan pelukannya meresapi hangatnya pelukan pertama dirinya bersama dengan Vino.


Kinara yang melihatnya pun tak kalah sedih. Dia bertanya-tanya dalam hati mengapa Andreas baru meminta maaf dan memeluk Vino sekarang?


Ke mana perginya pria itu saat Vino benar benar membutuhkan sosok ayah? Namun, tak dapat di pungkiri bahwa ada rasa lega dalam hatinya karena Andreas telah menerima kehadiran Vino.


Dirga yang melihat raut wajah Kinara terlihat sedih pun langsung membawa istrinya itu ke dalam pelukannya.


Dia mengusap punggung Kinara lembut seraya berbisik di telinga Kinara.


"Ikhlaskan semuanya, Sayang! Jangan biarkan ego dan dendam mengendalikan hatimu. Setiap manusia mempunyai kesalahan pada manusia yang lainnya, dan sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang mau memaafkan dengan mudah!"


"Memaafkan bukan berarti melupakan, akan tetapi, dengan memaafkan hati kita bisa menjadi lebih tenang dan damai. Otak dan hati kita tidak lagi di sibukkan memikirkan mereka yang menyakiti kita karena apa? Karena kita sudah lebih dulu memaafkan mereka, Sayang!"


Dirga menasehati istrinya itu dengan kata-kata bijaknya. Dia tak ingin Kinara menjadi sosok yang bengis dan penuh dendam.


Kinara merasa terharu dengan kebaikan Dirga. Dia bersyukur karena Dirga mau menasehati dirinya dalam kebaikan.


Biasanya suami baru pasti akan melarang istrinya bertemu dengan sang mantan dengan alasan cemburu atau apa lah.


Akan tetapi, Dirga berbeda. Tak hanya mengizinkan Kinara bertemu dengan Andreas. Dia juga mengizinkan Vino memeluk sosok ayah kandungnya itu.


Namun, Dirga tetap akan memantau pergerakan istrinya bila bersama dengan Andreas atau dengan pria lainnya.


Jangan sampai kebaikan nya di salah gunakan oleh Kinara atau pria lainnya.


"Terima kasih, Hubbie! Kamu memang pria yang sangat baik. Aku bangga bisa menjadi istri kamu," balas Kinara pelan seraya memeluk erat tubuh Dirga.


"Aku lebih bangga karena punya istri sekuat kamu!" ujar Dirga membuat Kinara tersenyum manis dalam pelukan pria tampan itu.


Kembali lagi pada Andreas yang terlihat begitu bahagia bisa menggendong dan berbicara dengan Vino.


Bocah itu sangat mudah akrab dengan Andreas. Terlebih lagi sosok Andreas yang saat ini mengeluarkan aura positif. 


"Kamu sangat tampan, Boy! Paman benar-benar kagum lihat wajah tampan kamu!" Andreas menggoda putra kandungnya itu membuat Vino tersenyum sombong.


Bocah itu membusungkan dadanya lalu menepuk nya perlahan.


"Vino memang tampan dali lahil!" balasnya dengan raut wajah serius membuat Andreas tergelak.


Dia tak menyangka Vino mewarisi sikapnya yang saat kecil sangat suka memuji diri sendiri.


Kinara dan Dirga begitu sabar melihat interaksi Andreas dan Vino yang tampak semakin akrab, meski mereka baru berbicara beberapa saat yang lalu.


Bahkan, Andreas seperti tak menganggap kehadiran Kinara dan Dirga karena saking bahagianya dia bisa berbicara, memeluk dan bercanda dengan putranya itu.


Setelah cukup bermain dengan Vino. Mereka pun keluar dari restoran tersebut, Andreas masih saja menggendong Vino mengantarkan putranya itu ke depan mobil Dirga.


"Bilang sampai jumpa lagi, Paman!" ujar Kinara pada Vino yang sekarang sudah berada dalam gendongan nya.


"Sampai jumpa lagi, Paman." Vino mengikuti perintah Kinara, bocah kecil itu tersenyum polos ke arah Andreas yang juga tersenyum hangat ke arahnya.


"Sampai jumpai lagi …"


Anak papa batin Andreas seakan tak rela berpisah dengan Vino.


Namun, pria itu sadar bahwa dia tak boleh serakah. Cukup di izinkan bertemu dengan Vino itu sudah lebih dari cukup.


*


*


*


Semoga Andreas bahagia ya, Bun 🥺🥺🤧


Bersambung.


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn


Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap  bab 79


Posting Komentar untuk "8 Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap bab 78"